Rabu 20 Apr 2011 15:05 WIB

Priyo Budi Santoso: Australia 'Parno', Travel Warning Belum Dicabut

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Australia belum mencabut travel warning kepada warganya yang akan melancong ke Indonesia. Peringatan ini dibelakukan sejak Umar Patek ditangkap di Pakistan, Maret lalu.

 Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso menilai Australia terlalu paranoid  dengan menerapkan travel warning. “Mereka (Australia) terlalu paranoid dengan seringnya mengeluarkan travel warning,” katanya saat ditemui di Gedung Nusantara III, Rabu siang (20/4).

Ia pun akan meminta utusan Australia, Menteri Perdagangan yang berkunjung ke DPR hari ini bisa menjelaskan kondisi Indonesia yang baik-baik saja dan tidak perlu dikhawatirkan. “Indonesia sudah kondusif, aman, saya kira berlebihan kalau pihak Australia yang selama ini dukungan bilateral sangat baik masih juga mempertahankan travel warning seperti itu. Ini membuat kejengahan dan ketidakenakan hati,” katanya.

Sementara itu, Komisi VI DPR menerima rombongan Menteri Perdagangan Australia, Craig Emerson yang didampingi Dubes Australia bertandang ke DPR. Ketua Komisi VI, Airlangga Hartanto meminta kepada Menteri Perdagangan Australia agar travel warning itu dicabut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement