REPUBLIKA.CO.ID, MALANG - Sebanyak 39 dari ratusan dusun di Kabupaten Malang, Jawa Timur, belum teraliri listrik, akibatnya ribuan kepala keluarga di dusun itu tidak bisa menikmati cahaya lampu di malam hari. Kondisi itu diungkapkan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Malang, Budi Ismoyo, ketika bertemu dengan Anggota Komite II DPD RI di Pendopo Kabupaten Malang, Kamis.

"Sesuai data ESDM, di wilayah Kabupaten Malang terdapat 39 dusun yang belum teraliri listrik, yang terdiri dari 29 desa dan 13 kecamatan dari total 33 kecamatan," katanya. Jumlah itu menurun dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 47 dusun.

Tidak meratanya dusun yang teraliri listrik itu, kata Budi, akibat tidak adanya anggaran yang diperuntukan dusun gelap. "Kami baru mengajukan anggaran untuk mengentas dusun yang tidak berlistrik itu pada tahun 2012," katanya.

Ia menjelaskan, untuk wilayah terbanyak yang tidak teraliri listrik di Kabupaten Malang, adalah di Kecamatan Bantur. "Di daerah ini, ada 12 Dusun yang terdiri dari enam desa tanpa listrik, sedangkan desa terbanyak tanpa listrik adalah Desa Bantur dengan tiga dusun yakni Dusun Jubel, Dusun Durmo dan Dusun Bantur Lor," katanya.

Menanggapi hal itu, Ketua Komite II DPD RI Bambang Susilo cukup kaget, sebab sudah 65 tahun Indonesia merdeka masih terdapat daerah yang belum teraliri listrik. "Ini pekerjaan rumah kami, nanti kami sampaikan ke PLN, agar mereka segera melakukan tindakan, sebab ketika direktur PLN pernah berjanji akan mengaliri listrik kepada daerah yang belum tersentuh," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika