Jumat 10 Oct 2025 00:15 WIB

Pemprov Jambi Perkuat Operasi Pasar untuk Kendalikan Inflasi

Pemerintah Provinsi Jambi memperkuat operasi pasar dan intervensi harga komoditas guna mengendalikan inflasi yang mencapai 3,7 persen.

Rep: antara/ Red: antara
Pemprov Jambi perkuat operasi pasar upaya kendalikan laju inflasi.
Foto: antara
Pemprov Jambi perkuat operasi pasar upaya kendalikan laju inflasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI, – Pemerintah Provinsi Jambi memperkuat operasi pasar kebutuhan pangan sebagai upaya mengendalikan laju inflasi yang saat ini mencapai 3,7 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 3,5 persen. Langkah ini diiringi dengan intervensi harga komoditas penyumbang inflasi, ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman pada Kamis.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) periode September 2025, Provinsi Jambi termasuk dalam sepuluh provinsi dengan tingkat inflasi tertinggi di Indonesia. Inflasi tertinggi tercatat di Kabupaten Kerinci dengan angka lebih dari 5 persen. Pengamatan ini berdasarkan data inflasi dari tiga daerah utama: Kota Jambi, Kabupaten Bungo, dan Kabupaten Kerinci.

Pemerintah Provinsi Jambi telah mengadakan rapat koordinasi untuk membahas penyebab utama inflasi yang tinggi, di mana komoditas pangan menjadi kontributor terbesar. Sudirman menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk penanganan inflasi yang efektif. Selain itu, koordinasi dengan instansi terkait seperti Bulog dan Dinas Ketahanan Pangan juga diperkuat untuk memastikan pasokan terjaga dan harga stabil.

Dengan langkah-langkah yang telah direncanakan, Sudirman berharap inflasi di Provinsi Jambi dapat segera menurun dan kembali di bawah rata-rata nasional. "Harapannya, pada Oktober nanti inflasi kita bisa lebih terkendali. Kita akan fokus pada komoditas yang paling berpengaruh terhadap inflasi agar bisa segera diatasi," katanya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement