Rabu 26 Jan 2011 15:52 WIB

'Perhatikan Gaji Pegawai Kecil Dulu Dong!'

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Stevy Maradona
Pegawai honor
Foto: Republika
Pegawai honor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kenaikan gaji pejabat tinggi negara, seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ditanggapi getir oleh sejumlah pegawai honorer.

M Ali (25 tahun), pegawai honorer di salah satu dinas Pemprov Jawa Timur, mengaku gusar atas curhat Presiden SBY soal gajinya yang tujuh tahun tak naik, yang kemudian disambut oleh Menkeu Agus Martowardojo dengan rencana kenaikkan gaji pejabat negara termasuk presiden.

Ia menilai jika gaji pejabat dipaksakan naik, maka akan menyedot anggaran negara cukup besar. Ali mendesak agar pemerintah memperhatikan gaji pegawai rendahan yang jumlahnya masih besar.

Ali yang sudah bekerja empat tahun mengaku pendapatannya masih di bawah upah minimum regional (UMR). “Sekitar Rp 900 ribu. Jumlah itu lebih rendah dibanding UMR Surabaya yang di atas satu juta rupiah,” ungkapnya.

Karena itu, ia meminta kesadaran pemerintah agar terlebih dulu memperhatikan nasib pegawai rendahan. “Perhatikan gaji pegawai kecil dulu dong. Karena kerja kami sama dengan PNS lain, tapi gajinya jauh lebih kecil. Pejabat negara jangan dinaikkan dulu gajinya,” ujar Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement