Ahad 23 Jan 2011 17:50 WIB

SBY Tidak Minta Naik Gaji, Hanya Menggambarkan Saja

Syarifuddin Hasan
Syarifuddin Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan mengatakan, pernyataan presiden soal gajinya yang tujuh tahun ini tidak naik bukan dimaksudkan untuk meminta naik gaji.

"Presiden hanya menunjukkan bahwa ia lebih mengutamakan rakyat. Presiden memikirkan PNS dan TNI/Polri," katanya kepada pers di Jakarta, Ahad.

Pernyataan Syarifudin Hasan yang juga menteri koperasi itu untuk menanggapi komentar para pengamat yang menganggap presiden minta kenaikan gaji.

"Pernyataan itu bukan keluh kesah presiden. Presiden hanya menggambarkan saja," katanya. Pernyataan yang bermunculan saat ini, menurut mantan ketua fraksi partai demokrat ini, sudah memutar balikan fakta.

Seperti diketahui, Jumat lalu Presiden SBY menyatakan bahwa gajinya sudah tujuh tahun tidak naik. Presiden mengatakan hal ini dalam rapat pimpinan petinggi TNI/Polri, sembari mengatakan gaji kedua aparat itu akan dinaikkan tahun ini.

Presiden SBY sudah berkali-kali menyampaikan soal gajinya ini dalam beberapa kesempatan pertemuan. Gaji Presiden tiap bulan sebesar Rp 62 jutaan. Menurut The Economist, dengan gaji tersebut, kesenjangan gaji SBY dengan pendapatan per kapita Indonesia mencapai 28 kali lipat. Gaji SBY juga disebut lebih tinggi dari gaji PM Cina dan PM India.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement