Ahad 21 Nov 2010 05:39 WIB
Merapi Recovery

Menkominfo Jamin Pemulihan Komunikasi Pascabencana

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA-Menkominfo Tifatul Sembiring menyerahkan bantuan dari sejumlah pelaku industri pertelevisian untuk korban Merapi. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ini pun menjamin saluran komunikasi pascabencana akan segera pulih.

menyerahkan 60 truk bantuan untuk korban letusan gunung Merapi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bantuan langsung diterima oleh Pemda Propinsi DIY. Acara serah terima bantuan ini berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB di Kepatihan. Acara dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Bantuan terbesar dihimpun oleh TvOne melalui program Satu Untuk Negeri yang akan menyalurkan logistik sebanyak 37 truk, selanjutnya grup MNC 10 truk, Indosiar 7 truk, TVRI 3 truk, SCTV 2 truk, B Channel 2 truk dan RRI 1 truk. Disamping itu ada pula sumbangan dari ARSSI (Asosiasi Radio Swasta Seluruh Indonesia), Megavision dan Spacetoon. Sedangkan Mayapada Grup menyumbangkan langsung dana cash melalui lembaga swadaya manusia (LSM) relawan Merapi.

"Bertahap industri telekomunikasi akan mengirimkan bantuan. Pertelevisian saja sudah 60 truk,"ujar Tifatul di Media Center Kominfo, Sabtu (20/11). Selain bantuan fisik tadi, Menkominfo mengharapkan partisipasi media agar tak menayangkan berita yang meresahkan pengungsi dan masyarakat.

Sebaiknya, imbuh Tifatul,informasi yang diberikan didapatkan langsung dari tangan pertama. "Kemenkominfo akan memfasilitasi sarana komunikasi sekaligus memediasi pihak tertentu dan ikut monitoring perkembangan bencana,"paparnya.

Menkominfo juga menjelaskan perbaikan sarana komunikasi telah dilakukan. Dari 70 menara BTS telepon seluler yang rusak akibat bencana,kini tersisa tujuh BTS saja yang belum aktif. Penyebab puluhan menara rusak karena berada di zona awas kena awan panas. "Kita utamakan kelancaran komunikasi. Kita juga sediakan satu frekuensi lagi untuk menghindari jamming bagi pemakai radio,"tutur Tifatul.

sumber : Indah Wulandari
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement