REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG--Upaya evakuasi terhadak korban kecelakaan KA ekesekutif Argo Bromo Anggrek dan KA Senja Utama di Pemalang masih terus dilakukan. Polisi, petugas kereta api, dan masyarakat terus-bahu-membahu mengeluarkan puluhan korban di rangkaian KA Senja Utama yang masih terjepit hingga Sabtu pagi ini (3/10).
Petugas di lokasi kejadian menceritakan, sekitar 20 korban luka parah dibawa ke Rumah Sakit Daerah M Ashari Pemalang. "Ada 16 korban luka parah lainnya yang dibawa ke Rumah Sakit Santa Maria Pemalang, llima di antaranya dipastikan telah meninggal," kata Kapus Penaggulangan Krisis Kemenkes, Mudjiarto.
Ada laporan pula yang menyebutkan, lima korban yaang luka parah di RS Hasyim Ashari juga meninggal dunia. Dengan demikian, korban yang meninggal menjadi sepuluh orang. Belum didapat nama-nama korban yang meninggal.
Sementara itu, KA Senja Utama tetap melanjutkan perjalanan ke Jakarta sedangkan Argo Bromo Anggrek tak bisa menenruskan laju ke Surabaya. KA Senja Utama terpaksa melepaskan tiga rangkaian gerbong penumpang yang terguling.
Saat ini, dua rangkaian kereta Senja Utama telah bisa dikembalikan ke relnya. Sedangkan satu rangkaian kereta lainnya masih dalam posisi terguling.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
