Jumat 01 Aug 2025 19:46 WIB

KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Stasiun Pegaden Baru Subang

Dua jalur di sekitar kecelakaan tak bisa dilintasi.

Rep: Fauzi Ridwan/Frederikus Bata/ Red: Fitriyan Zamzami
Kereta Api Argo Bromo Anggrek rute Surabaya Pasarturi-Jakarta anjlok di jalur Stasiun Pegaden, Kabupaten Subang, Jumat (1/8/2025) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Foto: Dok Republika
Kereta Api Argo Bromo Anggrek rute Surabaya Pasarturi-Jakarta anjlok di jalur Stasiun Pegaden, Kabupaten Subang, Jumat (1/8/2025) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf terkait peristiwa Kereta Api Argo Bromo Anggrek Surabaya-Gambir Jakarta anjlok di perlintasan Pegaden Baru, Jumat (1/8/2025). Insiden tersebut terjadi pukul 15.47 WIB di emplasemen Stasiun Pegaden Baru dan menyebabkan gangguan pada perjalanan kereta api khususnya pada jalur hulu dan hilir lintas utara antara Jakarta-Cirebon.

“Kedua jalur rel untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut," ucap Manager Humas Daop 3 Cirebon Muhibbuddin melalui keterangan resmi, Jumat (1/8/2025).

Ia mengatakan PT KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi para penumpang kereta api Argo Bromo Anggrek yang anjlok. Ia menyebut terus berupaya meningkatkan pelayanan. "Atas nama KAI, kami memohon maaf atas insiden yang terjadi,” kata dia.

Ia mengatakan KAI melakukan upaya evakuasi terhadap penumpang dan menyiapkan bus agar penumpang dapat melanjutkan ke tempat  tujuan. Selain itu, akan dilakukan evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

Muhibbuddin mengatakan bagi perjalanan kereta api yang akan melintas di wilayah tersebut untuk melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapel.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan kereta api Argo Bromo Anggrek anjlok saat melintas dari arah Jawa ke Jakarta. Sebanyak lima gerbong kereta api bagian terakhir mengalami anjlok. "Dalam kejadian tersebut informasi sementara tidak ada korban jiwa," kata dia.

Ia melanjutkan KAI menyiapkan 5 bus untuk membawa penumpang ke Gambir. Selanjutnya KAI akan mengupayakan pemindahan gerbong yang anjlok. "Kemungkinan malam ini akan dikebut pemindahannya karena kereta lainnya akan lewat," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement