REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah tak datang di pemeriksaan pasca ia ditahan awal pekan lalu. Kuasa hukumnya meminta penundaan pemeriksaan karena Bachtiar sakit. "Karena kondisi kesehatan Bachtiar Chamsyah tak baik hari ini, kita minta penundaan pada penyidik," jelas pengacara Bachtiar, Djufri Taufik, Jumat (13/8).
Menuru dia kondisi sang klien menurun sejak ditahan di Rutan Cipinang lantaran kelelahan karena menerima tamu keluarga dan ormas yang dipimpinnya. Selain meminta pengunduran atas panggilan penyidik,pihaknya juga melakukan pengajuan penangguhan penahanan. "Keluarga yang minta, itu hak pak Bachtiar, pihak keluarga mengaspirasikan itu," imbuh Djufri.
Alasannya, Bachtiar masih banyak melakukan kegiatan sosial, seperti di PMI dan di Permusi serta banyak orang yang masih membutuhkannya. Permintaan penangguhan telah dilayangkan ke KPK hari ini oleh salah satu putera Bachtiar.
Bachtiar Chamsyah yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP ditahan di Rutan Cipinang, Kamis lalu (5/8). Juru bicara KPK, Johan Budi SP, menjelaskan, penyidik menjerat Bachtiar dengan Pasal 2 atau Pasal 3 Undang-Undang (UU) Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal ini mengatur mengenai perbuatan melawan hukum korupsi yang merugikan negara. Kerugian negara dalam pengadaan sarung ini mencapai Rp 15,7 miliar.
Saat digelandang ke Rutan Cipinang, Bachtiar sempat memaparkan tentang kasus yang menjerat dirinya. "Sarung itu dananya dari sumbangan masyarakat. Dana itu ada sejak saya jadi menteri dan saya bukukan dengan baik. Dari dana itulah sumbangan diberikan kepada korban bencana alam," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
