Sabtu 13 Dec 2025 02:45 WIB

Kolaborasi Pengelolaan Sampah Dorong Desa Wisata Berkelanjutan di Sumba Timur

Pemkab Sumba Timur menggandeng berbagai pihak untuk pelatihan pengelolaan sampah guna mendukung desa wisata berkelanjutan di Watuhadang.

Rep: antara/ Red: antara
Pemkab Sumba Timur dorong kolaborasi pengelolaan sampah desa wisata.
Foto: antara
Pemkab Sumba Timur dorong kolaborasi pengelolaan sampah desa wisata.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, berkolaborasi untuk mengadakan pelatihan pengelolaan sampah di Desa Watuhadang. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendukung pengembangan desa wisata berkelanjutan di wilayah tersebut.

Kolaborasi pelatihan ini merupakan kerja sama antara Pemkab Sumba Timur, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), dan Baitulmaal Muamalat (BMM). Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur, Yudi Umbu Rawambaku, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan menciptakan kawasan wisata bebas sampah.

Pelatihan yang diselenggarakan mencakup berbagai materi seperti pemilahan sampah, pembuatan eco-enzim, kompos organik, hingga pemanfaatan limbah tenun menjadi kain perca. Selain itu, budidaya magot juga diperkenalkan sebagai solusi pengelolaan sampah organik.

Program ini melibatkan pelatih dari Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, serta Universitas Wira Wacana Kristen Sumba Timur, yang memberikan edukasi dan pendampingan teknis kepada masyarakat. Kepala Desa Watuhadang mengapresiasi program ini karena relevan dengan kondisi desa yang merupakan lingkungan pertanian dan wisata tenun.

Perwakilan dari Universitas, Melycorianda Hubi Ndapamuri, menyatakan kesiapan kampus untuk mendampingi desa wisata secara berkelanjutan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

Pemkab Sumba Timur menegaskan bahwa pelatihan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-8, 11, 12, dan 13, dengan mendorong lingkungan bersih, ekonomi masyarakat, dan pariwisata berkelanjutan di Desa Watuhadang.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement