REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi X DPR RI, Verrell Bramasta, menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Bersama rombongan, aktor ini daang langsung ke Padang Sumatera Barat, pada Ahad (30/11/2025).
Bantuan yang diberikan berupa sembako dan satu unit motor untuk memudahkan mobilitas warga yang terdampak. Diungkapkan Verrell, bencana ini menelan setidaknya 604 korban jiwa, sementara ribuan warga lainnya kehilangan rumah dan harta benda. Kondisi ini membuat kebutuhan bantuan darurat seperti makanan, selimut, obat-obatan, dan tempat pengungsian layak masih sangat mendesak.
“Ini yang seharusnya menjadi fokus kita semua. Ada ratusan nyawa yang hilang, ribuan keluarga kehilangan segalanya. Mereka butuh bantuan nyata, bukan debat kusir di media sosial,” kata Verrell dalam siaran pers, Selasa (2/12/2025).
Verrell menilai kejadian ini seharusnya menjadi pengingat bagi masyarakat untuk mengedepankan empati dan memberikan ruang bagi aksi nyata, bukan sekadar komentar negatif. Ia berharap publik dapat memberikan apresiasi kepada siapa pun yang turun langsung membantu korban.
“Semoga ini jadi pembelajaran bersama bahwa ruang publik perlu diisi dengan dukungan dan empati. Kemanusiaan butuh tindakan, bukan hanya komentar,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Verrell juga meluruskan kabar miring soal atribut yang ia kenakan saat berada di lokasi bencana. Ia menjelaskan bahwa rompi yang digunakan bukan rompi antipeluru, melainkan tactical vest standar yang lazim dipakai dalam kegiatan lapangan.
Rompi tersebut dilengkapi sistem kantong modular (MOLLE) yang memudahkannya membawa perlengkapan penting seperti ponsel, powerbank, obat-obatan, dan alat komunikasi darurat. Menurutnya, desain rompi semacam itu membantu mempercepat pergerakan dalam situasi lapangan yang dinamis.
“Ketika turun di area bencana, kondisinya sangat dinamis dan penuh risiko. Saya harus bergerak cepat sambil membawa perlengkapan yang diperlukan. Tactical vest membantu saya untuk itu,” jelasnya. Verrell mengaku hanya ingin membantu warga dan setidaknya mengurangi sedikit beban serta trauma mereka.