Jumat 28 Nov 2025 07:19 WIB

108.955 Warga di Deli Serdang Terdampak Banjir, Puskesmas dan Rumah Sakit Siaga Penuh

Petugas terus melakukan evakuasi, terutama terhadap warga yang masih di dalam rumah.

Penampakan sawah terendam banjir di Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Ahad (9/11/2025). Curah hujan yang tinggi di Deli Serdang menyebabkan puluhan hektare sawah terendam banjir dan gagal panen.
Foto: ANTARA FOTO/Yudi Manar
Penampakan sawah terendam banjir di Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Ahad (9/11/2025). Curah hujan yang tinggi di Deli Serdang menyebabkan puluhan hektare sawah terendam banjir dan gagal panen.

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK PAKAM - Sebanyak 108.955 warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) terdampak banjir yang terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah itu. Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan mengatakan, pihaknya telah memerintahkan seluruh jajaran untuk bergerak cepat menerima aduan dan melakukan evakuasi warga.

"Seluruh pihak sudah dikerahkan untuk melakukan evakuasi kepada masyarakat terdampak. Posko pengungsian, layanan kesehatan, dan dapur umum terus didirikan," ujarnya, di Lubuk Pakam, Kamis (28/11/2025).

Baca Juga

Seluruh fasilitas kesehatan, baik rumah sakit daerah maupun puskesmas, siaga penuh dan siap menampung warga yang membutuhkan perawatan. "Semuanya harus bergerak, berdampak, dan zero korban jiwa. Tidak ada puskesmas atau layanan kesehatan yang menolak pasien," tegas Bupati.

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, saat ini total ada 96 titik banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 20 sentimeter hingga lebih dari 1 meter.

Dari jumlah itu, 22 titik kategori terparah dengan ketinggian air di atas 1 meter, meliputi Kecamatan Percut Sei Tuan, Sunggal, Hamparan Perak, Patumbak, dan Tanjung Morawa, dengan jumlah tertinggi warga terdampak di Kecamatan Sunggal, yakni sebanyak 44.012 jiwa.

Kepala BPBD Deli Serdang Mukti Ali Harahap menyampaikan petugas di lapangan terus melakukan evakuasi, terutama terhadap warga yang masih berada di dalam rumahnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan), Anwar Sadat Siregar menambahkan Pemkab Deli Serdang telah membuka kanal untuk mempercepat respons dari masyarakat.

"Layanan 112 untuk kebutuhan darurat. Ada 60 aduan yang masuk. Selain itu layanan di nomor 082374141678 juga digunakan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement