Kamis 20 Nov 2025 15:27 WIB

Polisi: Rizqi Berbohong ke Orang Tua, Bilang Seleksi Kiper, Ternyata Kerja Scammer di Kamboja

Polisi memastikan Rizki bukan korban TPPO.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Imas nenek dari Rizki Nurfadhilah (18 tahun) pemuda asal Kabupaten Bandung yang diduga korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Kamboja menunjukan foto cucunya. Polisi memastikan bahwa Rizki bukan korban TPPO dan sengaja pergi ke Kamboja untuk bekerja sebagai scammer
Foto: Republika
Imas nenek dari Rizki Nurfadhilah (18 tahun) pemuda asal Kabupaten Bandung yang diduga korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Kamboja menunjukan foto cucunya. Polisi memastikan bahwa Rizki bukan korban TPPO dan sengaja pergi ke Kamboja untuk bekerja sebagai scammer

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Polisi memastikan bahwa Rizki Nurfadhilah (18 tahun) warga asal Baleendah bukan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Namun, yang bersangkutan sengaja berangkat ke Kamboja untuk bekerja sebagai scammer.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan Rizki Nurfadhilah saat ini sudah berada di kedutaan Indonesia di Kamboja dan dalam kondisi sehat.Petugas lantas melakukan assesment dan mendapatkan hasil bahwa yang bersangkutan bukan korban TPPO.

Baca Juga

"Kita dapatkan dari KBRI itu memang Rizki ini sebenarnya bukan sebagai korban TPPO ya dan juga bukan kasus dari TPPO," ucap dia, Kamis (20/11/2025).

Ia menyebut pemuda tersebut berbohong kepada orang tuanya akan mengikuti ikut seleksi pemain bola ke PSMS Medan. Namun, hasil yang didapatkan bahwa Rizki melakukan komunikasi dengan orang dari Kamboja dan membuat kesepakatan untuk bekerja.

"Sadar betul bahwa Rizky ini dia menjadi scammer, nanti di sana jadi scammer," ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement