Senin 17 Nov 2025 15:54 WIB

BRIN Temukan 9.700 Puntung Rokok di Sungai Jabodetabek per Hari

Puntung rokok secara konsisten masuk dalam 10 besar jenis sampah di ruang publik.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah relawan dari River Cleanup Indonesia ada yang khusus mengumpulkan puntung rokok yang berserakan di Sungai Cikapundung.
Foto: Edi Yusuf
Sejumlah relawan dari River Cleanup Indonesia ada yang khusus mengumpulkan puntung rokok yang berserakan di Sungai Cikapundung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Muhammad Reza Cordova mengatakan, rata-rata 9.700 sampah puntung rokok per hari masuk ke dalam sistem sungai di Jabodetabek. Hal itu jika dibiarkan menjadi ancaman kronis bagi lingkungan.

"Berdasarkan dari dua riset kami yang di bantaran Ciliwung, di sempadan sungainya dan kemudian total yang lepas ke Teluk Jakarta ini kurang lebih, kita dapat mengestimasi bahwa sekitar 6.800 sampai lebih dari 12.000 puntung rokok yang masuk ke sistem sungai di Jabodetabek, secara kasar," kata Reza dalam diskusi daring diikuti dari Jakarta, Senin (17/11/2025).

Baca Juga

Kajian itu memperlihatkan, meski puntung rokok terlihat kecil, namun karena jumlahnya yang banyak dapat membebani lingkungan ketika dibuang secara sembarangan. Bahkan, sampah puntung rokok secara konsisten masuk dalam 10 besar jenis sampah yang ditemukan di ruang publik dan tiga besar jenis sampah yang ada di darat.

Dia mengingatkan, puntung rokok dapat menjadi polutan yang lepas secara perlahan ketika terjadi degradasi di ekosistem. Filter rokok yang digunakan menyaring kandungan nikotin ketika dibuang tanpa pengelolaan dapat melepas ratusan partikel mikroplastik ke lingkungan.

"Kalau tidak ada intervensi di sumbernya, beban ini akan terus bertambah dan merusak kualitas air, merusak ekosistem dan bisa jadi ke masyarakat pesisir," kata Reza.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement