Senin 03 Nov 2025 17:29 WIB

Media Asing Ungkap Perusahaan China di Balik Pembangunan Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida

Menurut laporan BBC, lift kaca itu dibangun oleh pengembang China Kaishi Group.

Wisatawan mengunjungi Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Sabtu (17/9/2022). Kunjungan wisatawan ke Nusa Penida yang merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan di Bali itu saat ini terus meningkat dengan rata-rata kunjungan 2.000 hingga 3.000 orang wisatawan per hari.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Wisatawan mengunjungi Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Sabtu (17/9/2022). Kunjungan wisatawan ke Nusa Penida yang merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan di Bali itu saat ini terus meningkat dengan rata-rata kunjungan 2.000 hingga 3.000 orang wisatawan per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA PENIDA -- Berita terkait pembangunan lift kaca di kawasan wisata Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Bali, viral di media sosial pada Selasa pekan lalu. Proyek setinggi 182 meter dan jembatan sepanjang 64 meter itu tampak menutupi sebagian panorama pantai, membuat warga menilai keasrian alam terganggu.

Warga Klungkung menilai keberadaan lift justru mengurangi daya tarik alami Kelingking yang selama ini digemari wisatawan karena pemandangannya yang asri dari tebing. Gubernur Bali Wayan Koster pun mengutus Panitia Khusus Tata Ruang Aset dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Bali turun langsung ke lokasi pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking itu.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

“Jangan lihat pekerjanya dari siapa, tapi dari dokumen persyaratan perizinannya, yang kedua adalah tata ruang, itu saja, jadi saya menugaskan Pansus TRAP untuk ke lokasi mengecek dokumen dan kondisi lainnya,” kata Koster, Kamis pekan lalu.

Pemprov Bali enggan langsung menyimpulkan bahwa lift kaca tersebut melanggar sempadan jurang, karena perlu pendalaman atas dokumen yang dimiliki pengembang. Namun jika terbukti bersalah, Koster tak ragu meminta Pansus TRAP DPRD Bali mengeluarkan rekomendasi penutupan.

“Ada tidak pelanggaran, kalau ada pelanggaran yang telak, sudah, tutup, jadi kita sekarang harus benah-benahin, beres-beres, kita harus menerapkan ini sekarang tertibkan yang nakal-nakal ini,” ujarnya.

Berdasarkan informasi awal yang ia sendiri dapat, izin pembangunan lift kaca di tebing Pantai Kelingking itu terbit tahun 2024, mereka mengantongi nomor induk berusaha (NIB) lewat Online Single Submission (OSS) sementara Bupati Klungkung mengaku kepada Gubernur Koster bahwa tak mengetahui proyek tersebut.

“Bupati Klungkungnya sebelum muncul kasus ini belum tahu, jadi saya kontak-kontakan sama Pak Bupati, baru tahu dua hari yang lalu, perangkat daerahnya sudah dipanggil,” ucapnya.

photo
Wisatawan mengunjungi Pantai Kelingking di Nusa Penida, Klungkung, Bali, Sabtu (17/9/2022). Kunjungan wisatawan ke Nusa Penida yang merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan di Bali itu saat ini terus meningkat dengan rata-rata kunjungan 2.000 hingga 3.000 orang wisatawan per hari. - (ANTARA/Fikri Yusuf)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement