REPUBLIKA.CO.ID, BIAK, – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyalurkan bantuan otonomi khusus berupa peralatan mesin kerja kepada warga asli Papua untuk mendukung pembuatan suvenir. Bantuan ini diserahkan kepada tiga kelompok kewirausahaan Orang Asli Papua (OAP) di Biak pada Sabtu.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Biak Numfor, Djoni Domeng, terdapat tujuh item peralatan dalam satu paket yang didistribusikan kepada pencari kerja yang siap pakai. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi warga asli Papua untuk memproduksi beragam suvenir dari tempurung kelapa.
"Dengan adanya dukungan peralatan kerja, kami berharap warga asli Papua dapat menjaga dan merawatnya untuk menunjang usaha pembuatan suvenir," ujar Djoni. Ia menambahkan bahwa ini adalah bukti nyata dukungan pemerintah daerah dalam membekali warga dengan peralatan kerja yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Fery Manggombo, salah satu penerima manfaat bantuan, menyatakan kegembiraannya karena bisa langsung merasakan dampak program otonomi khusus melalui bantuan peralatan kerja. "Bantuan ini sangat menyentuh kebutuhan kami sebagai pelaku kewirausahaan dalam membuat suvenir," ujarnya.
Sebelum mendapatkan bantuan mesin kerja, para penerima manfaat telah dibekali dengan pelatihan keterampilan dari Disnaker untuk membuat suvenir berbahan tempurung kelapa selama sembilan hari kerja.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.