Rabu 29 Oct 2025 01:00 WIB

Jakarta Barat Kurangi Sampah TPA dengan Teknologi RDF di Kembangan

Jakarta Barat memanfaatkan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) di TPS 3R Kembangan untuk mengurangi sampah TPA, mengolah hingga 25 ton per hari.

Rep: antara/ Red: antara
Jakbar kurangi sampah di TPA dengan manfaatkan RDF di TPS Kembangan.
Foto: antara
Jakbar kurangi sampah di TPA dengan manfaatkan RDF di TPS Kembangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Jakarta Barat memanfaatkan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R Kembangan, RW 01 Meruya Selatan, untuk mengurangi sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Setiap harinya, fasilitas ini mengolah hingga 25 ton sampah plastik.

TPS 3R Kembangan yang terletak di lahan seluas 2.500 meter persegi ini melakukan pengolahan RDF mulai dari pemilahan hingga pencacahan. Menurut Nurhasan, Staf Operasional TPS 3R Kembangan dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, proses ini melibatkan pemilahan sampah plastik yang kemudian dicacah halus oleh mesin RDF.

Setiap harinya, RDF Kembangan mampu mengolah sekitar 10 ton sampah plastik per shift. Hasil cacahan plastik ini kemudian dikirim ke Bantargebang untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar pabrik semen.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Tim operator bertanggung jawab memastikan bahwa bahan yang masuk ke mesin pencacahan sudah bersih dari material lain seperti kayu, batu, atau residu lainnya. Dalam sehari, fasilitas ini menghasilkan sekitar 600 hingga 700 kilogram cacahan plastik, setara dengan 10 dasbin.

“Kami rutin menjaga kebersihan area kerja agar prosesnya tetap nyaman dan efisien. Dengan kinerja optimal mesin, hasil cacahannya makin berkualitas sehingga pengurangan sampah bisa lebih maksimal,” ujar Nurhasan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement