REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Irak menyatakan secara tegas bahwa negaranya tidak akan mengizinkan penggunaan wilayah atau ruang udara mereka untuk mengancam Iran atau negara tetangga mana pun.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Penasihat Keamanan Nasional Irak Qasim al-Araji pada Senin (20/10/2025) dikutip dari kantor berita negara INA.
“Dalam kondisi apa pun, Irak tidak akan mengizinkan penggunaan wilayah atau ruang udaranya untuk mengancam Iran atau negara tetangga lainnya,” kata Qasim al-Araji dalam konferensi pers bersama di Teheran dengan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Larijani.
Ia mengatakan bahwa Baghdad akan sepenuhnya memenuhi komitmen dalam perjanjian yang sudah disepakati. “Baghdad tetap sepenuhnya berkomitmen pada perjanjian keamanan yang telah ditandatangani dengan Teheran,” tambahnya.
Pada Agustus, Irak dan Iran menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan koordinasi keamanan di sepanjang perbatasan bersama mereka.
“Pemerintah Irak sedang berupaya memperkuat stabilitas kawasan dan mencegah setiap bentuk eskalasi atau ketegangan yang dapat mengancam keamanan regional,” lanjut Araji.
View this post on Instagram