REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR, – Polisi dari Polres Cianjur, Jawa Barat, sedang menyelidiki penemuan mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, pada Jumat. Temuan ini dilaporkan oleh warga setempat dan memicu penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban.
Menurut Aipda Adin Widiana, Kanit Reskrim Polsek Bojongpicung, hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan adanya luka akibat benda tumpul atau senjata tajam. Oleh karena itu, jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk visum guna mendapatkan informasi lebih lanjut.
"Kami mendapat laporan warga terkait temuan mayat perempuan yang mengambang di aliran sungai. Petugas, dengan bantuan masyarakat, mengevakuasi jasad tersebut ke pinggir sungai dan melakukan olah TKP," kata Adin.
Penyelidikan juga mencakup identifikasi korban karena tidak ada warga sekitar yang mengenalinya. Korban diperkirakan berusia lebih dari 30 tahun, berkulit sawo matang, memiliki rambut panjang lurus, dan tidak memiliki tanda khusus di tubuhnya.
Polisi telah meminta keterangan dari beberapa saksi yang menemukan jasad tersebut. Mereka mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk memastikan ke ruang jenazah RSUD Sayang Cianjur.
Salah satu saksi mata, Ndih (49), mengungkapkan bahwa dia sempat tidak percaya dengan penglihatannya saat pertama kali melihat jasad perempuan terlentang di permukaan air. "Saat ditemukan, posisinya terlentang dengan sebagian besar tubuh sudah membengkak, sehingga sulit dikenali," ujarnya. Ndih memastikan bahwa korban bukan warga sekitar karena tidak ada yang mengenalinya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika