REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kabar membanggakan datang dari Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis. Salah satu lulusannya, Dani Fikri Ramadhan, sukses meniti karier internasional dengan bergabung di Human Resource Development Corporation (HRD Corp), sebuah lembaga resmi di bawah Kementerian Sumber Manusia Malaysia.

Dani, yang dikenal aktif dan berprestasi selama masa kuliah, membuktikan bahwa lulusan UNM memiliki kompetensi yang mumpuni untuk bersaing di dunia global. Berbekal kemampuan analisis bisnis, pemahaman mendalam tentang digital marketing, serta adaptasi tinggi terhadap teknologi, ia berhasil menembus pasar kerja internasional.

Dani mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya karena bisa membawa nama baik almamater di kancah global.

“Ilmu yang saya dapat di Prodi Bisnis Digital UNM sangat membantu dalam pekerjaan saya sekarang. Banyak mata kuliah yang relevan, seperti Business Intelligence, Market Research, dan Digital Marketing, yang membuat saya siap menghadapi tantangan global,” ujar Dani.

Kesuksesan Dani tidak terlepas dari dukungan sistem pembelajaran inovatif yang diterapkan di UNM melalui Internship Experience Program (IEP) 3+1, yakni program unggulan yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu tahun. Melalui program ini, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung di dunia industri, magang profesional, riset terapan, hingga proyek kewirausahaan digital.

Kaprodi Bisnis Digital UNM Lia Mazia menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian tersebut.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian Dani Fikri Ramadhan. Keberhasilannya bekerja di lembaga internasional menjadi bukti nyata bahwa kompetensi lulusan Universitas Nusa Mandiri mampu bersaing di level global. Kami terus memastikan bahwa kurikulum kami relevan dengan perkembangan dunia bisnis digital yang dinamis,” kata dia, dalam keterangan rilis yang diterima, Rabu (15/10/2025).

Ia menambahkan pencapaian ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengasah kemampuan dan tidak takut bersaing secara internasional.

“Melalui Program IEP 3+1, kami ingin mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja agar saat lulus, mereka tidak hanya siap secara teori, tetapi juga tangguh secara praktik,” ujar Lia.

Pencapaian Dani menjadi inspirasi bagi generasi muda bahwa kuliah di Prodi Bisnis Digital UNM tidak hanya membuka peluang karier luas di dalam negeri, tetapi juga di tingkat internasional.

“Dengan kompetensi digital dan kemampuan bisnis yang kuat, lulusan UNM siap menjadi profesional berdaya saing global yang mampu beradaptasi di era ekonomi digital,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika