Rabu 08 Oct 2025 18:51 WIB

Presiden Prabowo Lantik Wamendagri III, Begini Tanggapan Tito

Mendagri Tito kini dibantu tiga wamen yang bertugas wilayah barat, tengah, dan timur.

Pelatinkan Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus sebagai wakil menteri dalam negeri (wamendagri) III oleh Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Pelatinkan Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus sebagai wakil menteri dalam negeri (wamendagri) III oleh Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyambut positif pelantikan Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus sebagai wakil menteri dalam negeri (wamendagri) III oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025). Dengan kehadiran Wiyagus maka Mendagri kini memiliki tiga 'pembantu', setelah Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk.

Tito menyebut, keberadaan tiga wamendagri akan memperkuat kinerja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam menjangkau seluruh daerah. "Bagus menurut saya, maksudnya kita dengan diberi tugas, penugasan oleh Bapak Presiden ke Kemendagri, ada tiga berarti wamen," ucap Tito di Istana Kepresiden Jakarta.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Tito mengaku, tiga wamendagri nanti dibagi wilayah penugasan sesuai wilayah. "Saya tinggal bagi aja nanti, negara Indonesia kan luas sekali ya. Bayangkan negara kita kepulauan terbesar, negara kepulauan terbesar di seluruh dunia," ujar mantan kapolri tersebut.

Tito menjelaskan, pembagian tugas ketiga wamendagri akan disesuaikan dengan wilayah Indonesia. "Jadi saya tinggal bagi tugas aja nanti, tiga Wamen. Dan ada nanti yang koordinator (Indonesia) bagian barat, bagian tengah, dan bagian timur," jelasnya.

Menurut Tito, kehadiran tiga wamendagri akan membantu Kemendagri menjangkau berbagai daerah di seluruh Indonesia secara lebih efektif. Dia mengakui, dengan luasnya wilayah dan banyaknya daerah, mustahil seluruhnya dapat dijangkau sendiri dalam waktu singkat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement