Senin 29 Sep 2025 17:38 WIB

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Garuda TV Gelar “Indonesia Kita Spesial : Merajut Kebangsaan”

Kebangsaan harus diwujudkan dalam aksi nyata yang menyatukan lintas iman dan budaya.

Garuda TV menggelar ''Indonesia Kita Spesial: Merajut Kebangsaan'' untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2025.
Foto: Garuda TV
Garuda TV menggelar ''Indonesia Kita Spesial: Merajut Kebangsaan'' untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam semangat memperkuat rasa persatuan dan cinta Tanah Air, serta membangkitkan optimisme di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara, Garuda TV menginisiasi acara bertajuk “Indonesia Kita Spesial: Merajut Kebangsaan”.

Acara ini rencananya diselenggarakan pada 1 Oktober 2025 bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila.

Acara ini juga merupakan bentuk komitmen menghadirkan semangat persatuan dan gotong royong sesuai dengan nilai-nilai Pancasila melalui ekspresi seni dan spiritualitas, serta memberi energi positif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kegiatan yang akan dihadiri sekitar 300 undangan ini berisi Pagelaran Reflektif melalui perpaduan seni budaya, doa lintas agama, serta pesan perdamaian yang akan ditayangkan secara langsung (off-air dan on air) di Garuda TV.

Acara yang akan digelar di Cattleya Hall, Wisma Serbaguna, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 1 Oktober 2025 ini akan dihadiri tokoh-tokoh penting yang pastinya memperkuat pesan kebangsaan yang hendak disampaikan.

Turut hadir Menteri Agama Nasaruddin Umar dan enam pemuka agama yaitu Pendeta Steve Marcel (Kristen), Aldi Destian (Konghucu), Bhikku Natha (Budha), Astono Chandra Dana (Hindu), Romo Antonius Suhardi Antara (Katolik), dan Ustaz Arifin Nugroho (Islam).

Kami juga turut mengundang Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, Menteri BKKBN Wihaji, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kapolri Bapak Listyo Sigit Prabowo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Ahmad Muzani, Panglima TNI

Agus Subiyanto, serta tamu-tamu dari beberapa kementerian.

Partisipasi para pemimpin nasional tersebut menegaskan, semangat persatuan dan nilai-nilai Pancasila merupakan urusan bersama yang harus terus dijaga, tidak hanya oleh masyarakat, tetapi juga oleh para pemangku kebijakan dan pemimpin bangsa.

Direktur Utama Garuda TV, Fahmi M Anwari menekankan, persatuan adalah fondasi bangsa, dan semua pihak adalah penjaganya.

‘’Melalui acara ini, kami ingin menghadirkan energi positif, menyuarakan perdamaian, serta mengajak generasi muda berpartisipasi aktif merajut masa depan Indonesia yang penuh harmoni. Kebangsaan harus diwujudkan dalam aksi nyata yang menyatukan lintas iman, lintas generasi, dan lintas budaya,” katanya dalam keterangan, Senin (29/9/2025).

Pernyataan ini menegaskan, Garuda TV tidak hanya menghadirkan tayangan berita saja, juga menjadi katalisator dalam membangun kesadaran kebangsaan.

Rangkaian acara “Indonesia Kita Spesial: Merajut Kebangsaan” dirancang sarat makna dan memadukan berbagai elemen seperti musikalisasi puisi yang menggugah, pertunjukan musik lintas genre yang mewakili keragaman Indonesia, serta pesan-pesan damai dari tokoh lintas agama yang merefleksikan persaudaraan sejati.

Dalam acara ini Menteri Agama Nasaruddin Umar, akan memimpin doa bersama bertajuk “Hening untuk Negeri”, yang menjadi puncak spiritual acara ini.

Tidak hanya berhenti pada aspek pertunjukan seni dan doa bersama, Garuda TV melibatkan partisipasi generasi muda melalui aktivitas digital bertajuk “Surat Cinta untuk Indonesia”.

Kompetisi ini mengundang anak-anak Indonesia berusia 8 hingga 17 tahun untuk menulis surat cinta kepada bangsa dengan tema optimisme, harapan, dan kebersamaan. Surat terbaik akan ditampilkan dalam acara serta dipublikasikan melalui platform digital Garuda TV.

Dengan cara ini, Garuda TV ingin membuka ruang bagi generasi penerus bangsa untuk menyuarakan pandangan mereka tentang masa depan Indonesia.

Inisiatif ini diyakini mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus memperkuat ikatan emosional antara generasi muda dengan identitas kebangsaan.

Lebih dari sekadar sebuah pergelaran seni, “Indonesia Kita Spesial: Merajut Kebangsaan” diharapkan dapat menjadi titik temu di mana seluruh komponen bangsa berkumpul untuk merayakan keberagaman dan memperkokoh solidaritas.

Garuda TV percaya, momentum Hari Kesaktian Pancasila adalah saat yang tepat untuk merefleksikan kembali arti persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement