REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG, – Pemerintah Kota Tangerang mengajak mahasiswi untuk aktif berpartisipasi dalam dunia politik guna memenuhi kuota 25 persen keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Saat ini, dari total 50 kursi di DPRD, baru enam kursi yang diisi oleh perempuan. Maryono Hasan, Wakil Wali Kota Tangerang, mengungkapkan hal ini dalam seminar partisipasi perempuan di aula Gedung KPU Kota Tangerang pada Jumat.
Maryono Hasan menegaskan komitmen Pemkot Tangerang untuk mendorong peran perempuan di politik, khususnya melalui generasi muda. "Jangan ragu, pupuk sejak dini cita-cita kalian, agar keterwakilan perempuan lebih baik di masa depan," tambahnya. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemkot dan DPRD yang selama ini terjalin baik. Kolaborasi ini diharapkan dapat diwariskan kepada generasi muda untuk membangun daerah.
Teguh Supriyanto, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tangerang, menyatakan bahwa peningkatan partisipasi perempuan dalam politik adalah kunci untuk menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan responsif. Dengan populasi perempuan mencapai 49,5 persen, partisipasi politik perempuan di Kota Tangerang terus meningkat. Data KPU menunjukkan 37,3 persen calon anggota DPRD Tangerang dari Pemilu 2024 adalah perempuan.
"Kami berharap dapat memberikan ruang yang lebih luas bagi perempuan untuk tampil sebagai pemimpin dan pengambil kebijakan yang membawa perubahan di Kota Tangerang," ujar Teguh Supriyanto. Konten ini diolah dengan bantuan AI.