REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, menyatakan optimisme dapat tampil lebih kompetitif di MotoGP San Marino 2025 yang berlangsung di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Italia. Keyakinan ini muncul setelah ia berhasil melaju ke kualifikasi 2 (Q2) dengan menempati posisi keempat di sesi latihan, mencatatkan waktu 1 menit 30,710 detik.

Bagnaia, yang akrab disapa Pecco, merasa Sirkuit Misano menawarkan kondisi yang menguntungkan bagi motornya. Menurut laman resmi Ducati Corse, ia menyatakan, "Kami tahu bahwa di sini, dibandingkan dengan dua balapan terakhir, kami akan lebih kompetitif."

Pembalap asal Italia ini memiliki catatan prestasi di sirkuit tersebut dengan dua kemenangan pada musim 2021 dan 2022. Namun, pada 2023, Jorge Martin berhasil mengalahkannya dengan memenangkan baik Sprint maupun balapan utama. Bagnaia juga harus mengakui keunggulan Marc Marquez pada musim berikutnya, di mana ia finis di posisi kedua di kedua ajang tersebut.

Meskipun belum meraih kemenangan dalam dua musim terakhir, Bagnaia yang merupakan juara dunia 2022 dan 2023, menganggap tingkat cengkeraman tinggi di Sirkuit Misano mengurangi banyak masalah teknis yang biasa dihadapi. "Kami mengambil pendekatan yang berbeda: karena trek ini sangat saya kenal, saya meminta untuk tidak mengubah apa pun pada motor," tambahnya.

Bagnaia saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 237 poin, tertinggal 68 poin dari Alex Marquez dan 250 poin dari rekan setimnya Marc Marquez, yang hampir pasti menjadi juara dunia musim ini.

Jadwal Bagnaia di hari Sabtu dimulai dengan sesi latihan bebas kedua (FP2) pukul 15.10-15.40 WIB, dilanjutkan dengan sesi kualifikasi 2 pukul 16.15-16.30 WIB, dan diakhiri dengan sesi Sprint 13 lap pukul 20.00 WIB.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika