REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamie Vardy menegaskan dirinya masih bugar dan bertekad membungkam para pengkritik yang meragukan kemampuannya di usia 38 tahun. Striker asal Inggris itu kini memulai petualangan baru bersama klub promosi Serie A, Cremonese, setelah mengakhiri perjalanan panjangnya bersama Leicester City.
Cremonese merupakan tim kejutan pada awal musim ini dengan dua kemenangan dari dua laga awal. Tim ini diperkuat oleh Emil Audero, kiper timnas Indonesia. Kedatangan Vardy ke Cremonese jadi kejutan karena sebelumnya dikaitkan dengan Napoli.
Vardy selama 13 tahun membela Leicester. Ia mencatatkan 200 gol dalam 500 penampilan dan menjadi bagian penting dari kisah dongeng gelar juara Liga Primer Inggris 2016. Kini, ia mengikuti jejak para veteran lain seperti Kevin De Bruyne (34) dan Luka Modric (40) yang juga memilih berkarier di Serie A.
Saat ditanya soal motivasinya, Vardy tak menutupinya dengan basa-basi. Ia menantang langsung orang-orang yang meragukannya. “Anda pasti salah satu yang ragu. Anda salah satu yang harus saya buktikan salah,” kata pada Rabu (10/9/2025).
Menurutnya, usia hanyalah angka. Ia menegaskan kakinya masih berfungsi baik, tubuhnya terasa segar, dan belum ada tanda-tanda perlambatan. Karena itu, ia bertekad terus berjuang dan memberikan segalanya untuk klub barunya.
Cremonese sendiri mengawali musim Serie A dengan mengejutkan. Mereka menumbangkan Sassuolo dan AC Milan, hingga kini duduk di posisi ketiga klasemen dengan enam poin dari dua laga. Meski begitu, Vardy menekankan bahwa klub tetap harus berpijak pada target realistis, bertahan di kasta tertinggi.
Ia mencontohkan pengalamannya saat bersama Leicester. Menurut Vardy, saat itu tak ada janji muluk untuk bersaing di papan atas, melainkan fokus untuk tetap bertahan di liga. “Yang penting adalah menghadapi setiap pertandingan satu per satu, berikan segalanya, dan biarkan hasil berbicara,” ujarnya.
Vardy berpeluang melakoni debut resminya bersama Cremonese pada laga tandang melawan Verona, Senin (14/9/2025).