REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Arab Saudi mengutuk serangan Israel terhadap Qatar. Saudi menyebut serangan itu sebagai 'agresi brutal' Israel dan pelanggaran nyata terhadap kedaulatan Negara Qatar.
Arab Saudi juga memperingatkan konsekuensi serius yang diakibatkan oleh pendudukan Israel secara terus-menerus.
"Ini bentuk pelanggaran kriminal terang benderang terhadap prinsip-prinsip hukum dan norma internasional," ujar Saudi
Israel melancarkan serangan ke ibu kota Qatar, Doha, Selasa (9/9/2025). Serangan itu menargetkan tim negosiator Hamas.
Menurut laporan Aljazirah mengutip sumber Hamas, Israel menyerang lokasi tempat semua anggota negosiator menghadiri pertemuan untuk membahas usulan gencatan senjata Trump. "Negosiator itu selamat dari upaya pembunuhan Israel," kata sumber Reuters.
View this post on Instagram