Selasa 09 Sep 2025 15:44 WIB

Generasi Muda Dinilai Mampu Ciptakan Pekerjaan Hijau

Menhut ajak generasi muda tingkatkan kompetensi untuk green jobs.

Ilustrasi anak muda menjadi petani.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ilustrasi anak muda menjadi petani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengajak generasi muda untuk menumbuhkan minat dan kompetensinya agar dapat menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing di pekerjaan hijau (green jobs) termasuk dalam sektor kehutanan.

“Peningkatan kemampuan atau skill anak-anak muda, bahkan petani muda yang masuk dalam generasi milenial dan generasi Z di skema perhutanan sosial itu minimal kita bisa menciptakan pekerjaan hijau atau green jobs,” kata Menhut saat ditemui di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa.

Baca Juga

“Green jobs ini yang tentu diharapkan tak hanya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan, tapi juga melestarikan hutan dan alam kita,” ujar dia menambahkan.

Adapun pertumbuhan SDM di sektor hijau, lanjut Menhut, tengah diupayakan pemerintah melalui kolaborasi lintas kementerian dan lembaga terkait. Salah satunya adalah pelatihan agroforestri yang merupakan kerja sama Kemenhut dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Raja Antoni menilai perhutanan sosial dan agroforestri memiliki potensi besar dalam penyerapan tenaga kerja, sekaligus memanfaatkan hutan sebagai cadangan pangan, energi, dan air untuk kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Saya yakin bahwa pelatihan ini adalah investasi jangka panjang yang akan menumbuhkan green jobs, pekerjaan yang bukan hanya menghasilkan pendapatan, tetapi juga menjaga bumi. Inilah arah pembangunan kehutanan masa depan yang produktif, lestari dan inklusif,” ujar Menhut.

Selain itu, Raja Antoni berharap pelatihan seperti ini dapat dilengkapi dengan fasilitas modern yang menunjang kegiatan perhutanan sosial masyarakat.

“Pelatihan ini juga gunanya untuk me-upskill teman-teman pertanian hutan ini supaya lebih modern, dengan melengkapi mereka dengan media IT, hingga asosiasi-asosiasi offtaker untuk menghubungkan teman-teman dengan pasarnya,” kata Menhut Raja Antoni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement