REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO, – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut kemenangan impresif 5-0 yang diraih oleh tim Indonesia U-23 atas Makau dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2026 sebagai modal signifikan menjelang pertandingan krusial melawan Korea Selatan. Laga ini berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada Sabtu malam.
Menurut Erick, kemenangan dengan skor besar tersebut memberikan tiga poin penting bagi Indonesia, namun laga melawan Korea Selatan akan menjadi penentu dalam upaya meraih tiket ke putaran final. Dalam klasemen sementara, Indonesia berada di posisi kedua Grup J, tertinggal dua poin dari Korea Selatan yang memimpin dengan enam poin.
Erick juga menyoroti peran pelatih Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, dengan menegaskan pentingnya membangun sistem kepelatihan berjenjang. PSSI telah merekrut direktur teknik dengan kontrak empat tahun dan pelatih dengan kontrak dua tahun, untuk memastikan konsistensi formasi dan konsep bermain.
Lebih lanjut, Erick menyatakan bahwa target jangka panjang pembangunan tim nasional adalah Olimpiade 2028, sehingga hasil di Piala Asia U-23 tahun ini bukanlah tolok ukur utama. Ia juga mengingatkan agar tetap sabar menghadapi risiko, meski hasil di AFF sebelumnya cukup baik.
Sementara itu, timnas senior Indonesia direncanakan menghadapi Lebanon dalam laga persahabatan untuk mengasah ketajaman pemain menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026. Erick berharap para pemain dapat memaksimalkan pertandingan ini sebagai bahan evaluasi.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.