REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Widya Gama (UWG) Malang menegaskan, kemajuan sebuah perguruan tinggi sangat bergantung pada kekuatan jejaring alumninya.
Hal ini disampaikan Wakil Rektor III UWG, Fatkhurohman saat menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Widya Gama (DPP Ikawiga) periode 2025–2030 di Auditorium Kampus 2 UWG Malang, Sabtu (6/9/2025).
Menurut Fatkhurohman, alumni yang solid bukan hanya menjaga ikatan emosional dengan kampus, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan, jejaring kerja sama, hingga kontribusi sosial.
“Universitas ini akan semakin maju apabila ditopang oleh jaringan alumni yang kuat. Kami percaya kepengurusan baru DPP Ikawiga akan membawa semangat baru, menjadi mitra strategis kampus, sekaligus motor penggerak dalam berbagai bidang,” ujarnya dalam siaran persnya, Sabtu (6/9/2025).
Pelantikan DPP Ikawiga dipimpin langsung oleh Ketua Umum Terpilih, Mohammad Supriyadi dengan dihadiri pimpinan UWG dan sejumlah undangan kehormatan. Para pengurus baru berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta dan Surabaya, yang mencerminkan luasnya jaringan alumni.
Dalam sambutannya, Supriyadi menegaskan bahwa Ikawiga harus menjadi wadah kolaborasi lintas angkatan. “Ikawiga harus hadir sebagai agen perubahan dengan karya yang bermanfaat, baik untuk Universitas Widya Gama maupun masyarakat luas,” ucapnya.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat, ditandai penyerahan simbolis bendera organisasi. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Villa Batu, di mana DPP Ikawiga merumuskan program strategis lima tahun ke depan.
Program tersebut mencakup penguatan jejaring alumni, peningkatan kontribusi sosial, kolaborasi riset dan inovasi dengan kampus, serta pemberdayaan alumni di bidang profesional maupun kewirausahaan.
Dengan dukungan kepengurusan baru ini, UWG optimistis Ikawiga akan semakin solid, visioner, dan menjadi mitra strategis dalam memperluas peran serta kontribusi nyata bagi kemajuan almamater dan bangsa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika