REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) resmi membuka kembali penerbangan internasional dengan rute pertama menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Penerbangan tersebut dilayani maskapai AirAsia.
Pada Jumat (5/9/2025), sekitar pukul 10.39 WIB, pesawat AirAsia jenis Airbus A320 dengan nomor penerbangan AK452 mendarat di Bandara Jenderal Ahmad Yani, setelah menempuh perjalanan dari ibu kota Malaysia. Pesawat tersebut terisi penuh dengan mengangkut sebanyak 180 penumpang.
Pendaratan pertama penerbangan internasional itu disaksikan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dan Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin, Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, dan Plt Direktur Utama (Dirut) Indonesia AirAsia Capt Achmad Sadikin. Taj Yasin menyampaikan, dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani sudah dinantikan masyarakat Jateng, khususnya warga Kota Semarang.
"Mereka menunggu betul, supaya lebih mudah ketika mau berlibur ke Malaysia, maupun dari Malaysia datang ke Jawa Tengah," ucapnya. Selain menyambut kedatangan, Taj Yasin juga sempat berbincang dengan sejumlah penumpang di Bandara Jenderal Ahmad Yani yang akan berangkat ke Kuala Lumpur.
Dia menyebut, tiket penerbangan Semarang-Kuala Lumpur dan sebaliknya untuk lima hari ke depan sudah ludes terjual. "Dulu ketika kita sudah lama mengajukan (agar Bandara Ahmad Yani Semarang berstatus internasional), pertanyaannya, 'Penerbangannya nanti penuh enggak ya?' Tapi hari ini kita buktikan sudah ada 8.553 (penumpang) yang akan terbang, baik dari Jawa Tengah maupun dari Kuala Lumpur," ucap Taj Yasin.
Dia menilai, beroperasinya kembali penerbangan internasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani akan memberi kemudahan mobilitas bagi para pelaku bisnis dan usaha. Hal itu mengingat, Jateng memiliki beberapa kawasan industri, termasuk kawasan ekonomi khusus. "Semoga ini akan meningkatkan ekonomi Jawa Tengah, UMKM-nya juga akan meningkat," ujar Taj Yasin.
Selain itu, Taji Yasin mengungkapkan, landasan Bandara Ahmad Yani direncanakan diperpanjang. Kebijakan itu untuk membuka peluang pesawat terbang dengan rute penerbangan internasional di luar Asia. "Trek akan diperpanjang, sehingga penerbangan langsung tidak hanya dari wilayah Asia, tetapi juga berbagai negara lain," katanya.
Plt Dirut Indonesia AirAsia Capt Achmad Sadikin menjelaskan, maskapainya melakukan persiapan selama tiga bulan untuk membuka rute penerbangan Semarang-Kuala Lumpur dan Kuala Lumpur-Semarang. Setiap hari, sambung dia, tersedia satu jadwal penerbangan ke Kuala Lumpur dari Bandara Jenderal Ahmad Yani dan sebaliknya.
Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan AK452 diberangkatkan dari Kuala Lumpur sekitar pukul 09.25 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Semarang pukul 10.35 WIB. Sementara pesawat AirAsia AK451 bertolak dari Semarang pukul 11.15 WIB dan tiba di Kuala Lumpur pukul 14.40 waktu setempat.