Jumat 05 Sep 2025 14:07 WIB

Pemkab Belu Resmikan LPK Binawan, Siap Kirim Anak Muda ke Jepang

Kami percaya anak-anak muda NTT dapat menjadi bagian dari tenaga kerja global.

Peresmian Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Binawan Belu di Gedung Emaus Pastoral Center.
Foto: Republika.co.id
Peresmian Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Binawan Belu di Gedung Emaus Pastoral Center.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu bersama Yayasan Binawan & Yayasan Emaus meresmikan berdirinya Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Binawan Belu di Gedung Emaus Pastoral Center, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Peresmian itu sekaligus menandai komitmen Pemkab Belu dalam membuka peluang kerja internasional bagi generasi muda melalui program pelatihan tenaga kerja ke Jepang.

Program itu juga menjadi bagian dari gerakan antitindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang digelorakan dari daerah tapal batas. Inisiatif tersebut berjalan melalui kolaborasi lintas institusi.

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menjelaskan, kegiatan peresmian merupakan bentuk kolaborasi nyata antara Pemkab Belu dan Binawan. Dia berharap, anak-anak NTT bisa bekerja ke luar negeri secara prosedural dan legal agar mendapatkan jaminan aman.

"Ini adalah langkah dan lompatan luar biasa, dan mereka yang berangkat akan mencerminkan wajah kita sebagai orang NTT. Terima kasih kepada Binawan dan semua pihak yang telah mendukung. Ayo bangun Belu, ayo bangun NTT, ayo bangun Indonesia," kata Melkiades dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (5/9/2025).

Bupati Belu Willybrodus Lay menilai, hadirnya LPK menjadi sejarah baru bagi Kabupaten Belu. Pertama kalinya di Kabupaten Belu hadir program pelatihan dan penempatan tenaga kerja ke luar negeri.

"Terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Binawan yang memungkinkan semua hal ini terwujud dan seluruh pihak yang mendukung. Saya berharap ini langkah awal dari banyak anak muda Belu yang akan mewakili rakyat NTT. Dari daerah perbatasan dengan budaya yang kuat, saya ingin anak-anak Belu NTT hadir sebagai orang terhormat di negara tujuan dan membawa nama baik daerah," ucap Willy.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement