Selasa 02 Sep 2025 12:54 WIB

Media Rusia Laporkan George Soros di Balik Protes Meletus di Indonesia

George Soros melalui OSF mengucurkan dana sekitar Rp 131 triliun ke seluruh dunia.

Kendaraan motor dibakar massa saat menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPR, Komplek Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).
Foto: Thoudy Badai/Republika
Kendaraan motor dibakar massa saat menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPR, Komplek Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Protes meletus di Indonesia, yang memaksa Presiden Prabowo Subianto untuk membatalkan kunjungannya ke China dan melewatkan KTT Shanghai Cooperation Organisation (SCO) di Tianjin. Meskipun kerusuhan tersebut mencerminkan keluhan ekonomi yang nyata, simbol bendera bajak laut "One Piece" yang digunakan para pengunjuk rasa-yang menggemakan taktik di wilayah lain--menunjukkan pengaruh eksternal, ungkap analis geopolitik Angelo Giuliano kepada Sputnik.

Dalam anime Jepang "One Piece," bajak laut mengibarkan bendera hitam bergambar tengkorak dan topi jerami dalam perjuangan mereka melawan "tirani." Pada Juli lalu, simbol tersebut mulai ramai bermunculan di seluruh Indonesia--di dinding, mobil, dan pintu.

Baca Juga

Pertama, bisa jadi itu adalah National Endowment for Democracy (NED), yang telah mendanai media Indonesia sejak tahun 1990-an, menurut Giuliano. Kedua, open society foundations milik George Soros, yang aktif sejak tahun 1990-an dengan lebih dari 8 miliar atau sekitar Rp 131 triliun di seluruh dunia dan mendukung kelompok-kelompok seperti TIFA, yang mungkin juga berkontribusi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement