Senin 01 Sep 2025 17:44 WIB

Massa Aksi di Senayan Makin Bertambah Banyak, Minta Anggota DPR Bermasalah Dipecat

Terdapat ratusan orang yang menggelar aksi di depan gedung DPR sampai Senin sore

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Israr Itah
Massa kembali beraksi di depan Gedung DPR/MPR pada Senin (1/9/2025) sore.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Massa kembali beraksi di depan Gedung DPR/MPR pada Senin (1/9/2025) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kelompok mahasiswa melalukan aksi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta pada Senin (1/8/2025). Massa yang semula berjumlah puluhan bertambah banyak pada sore hari.

Berdasarkan pantauan Republika, massa aksi yang mayoritas merupakan mahasiswa masih terus berdatangan ke depan Gedung DPR/MPR pada Senin sore. Setidaknya, terdapat ratusan orang yang menggelar aksi di depan gedung tersebut.

Baca Juga

Salah satu kelompok mahasiswa yang baru datang adalah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Salah seorang perwakilan massa HMI menuntut para anggota DPR yang bermasalah dipecat sebagai wakil rakyat. Pasalnya, pangkal dari rentetan aksi yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir adalah karena para anggota dewan itu dinilai tidak becus dalam melaksanakan pekerjaannya.

"Problem saat ini ulah anggota DPR. Kami minta segera memecat seluruh anggota bermasalah. Semua harus dipecat," kata salah satu perwakilan massa HMI dari atas mobil komando.

Menurut dia, DPR harusnya menjadi lembaga yang menampung aspirasi masyarakat. Namun, kenyataannya para anggota dewan justru abai terhadap penderitaan rakyat.

"Kita hadir di sini karena menggugah hati mereka agar sadar. Mereka di sana karena kita," kata dia.

Jalannya aksi sejak pekan lalu dipicu adanya tunjangan perumahan untuk para anggota DPR sebesar Rp 50 juta per bulan. Aksi makin menjadi beberapa hari ke belakang usai insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob Polda Metro Jaya melindas pengemudi ojek online (ojol) di Pejompongan, Jakarta Pusat, saat membubarkan massa karena terjadi kericuhan pada Kamis (28/8/2025) malam.

Dari pengamatan di lapangan, jalannya aksi masih berlangsung kondusif hingga pukul 16.00 WIB. Kendaraan juga masih bisa melintas Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Gedung DPR/MPR.

Meski demikian, sejumlah aparat kepolisian tetap melakukan penjagaan. Keberadaan aparat itu untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement