Kamis 28 Aug 2025 19:59 WIB

Lembang Park Zoo Sebut Macan Tutul Kabur dengan Menjebol Atap Kandang

Seekor macan tutul berusia 3,5 tahun kabur dari kandang penangkaran.

Anggota polisi berjaga di dekat kandang karantina di kawasan Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat tempat disimpannya macan tutul yang disebut lepas.
Foto: Fery Bangkit Rizki/Republika
Anggota polisi berjaga di dekat kandang karantina di kawasan Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat tempat disimpannya macan tutul yang disebut lepas.

REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG - Humas Lembang Park and Zoo, Miftah Setiawan, membenarkan kaburnya seekor macan tutul dari kandang penangkaran lembaga konservasi tersebut pada Kamis (28/8/2025) pagi. Dia menyebut, macan tutul berusia 3,5 tahun itu kabur dengan cara menjebol bagian atap kandang karantina.

“Hewan liar tidak bisa ditebak kekuatannya. Diduga stres karena harus beradaptasi dengan lingkungan baru, sehingga berhasil menjebol kandang,” kata Miftah di Lembang, Kamis.

Baca Juga

Miftah mengatakan, pada pukul 04.00 WIB petugas masih mendapati hewan tersebut di dalam kandang. Namun, ketika dicek kembali pukul 05.00 WIB, satwa liar itu dinyatakan hilang. “Kandang tempat satwa itu terbuat dari besi berjeruji dan dikelilingi tembok,” kata dia.

Ia menjelaskan, macan tutul itu sebelumnya dititipkan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat pada Senin (25/8/2025) untuk menjalani karantina. Dia menambahkan, pada Kamis pagi pihaknya berencana melakukan observasi terakhir sebelum dilepasliarkan kembali ke kawasan Gunung Ciremai, Kuningan.

“Jadi sembari menunggu pelepasliaran, dilakukan observasi dan assesmen lingkungan di sini. Namun ternyata stres, sehingga kabur,” kata Miftah.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Agus Arianto, mengatakan Lembang Park and Zoo dipilih sebagai lokasi observasi karena memiliki fasilitas karantina serta dokter hewan yang memadai.

“Awalnya mau dititip di Lembaga Konservasi Cikembulan, Garut. Namun karena fasilitas kesehatan hewan di sana belum lengkap, maka diputuskan dibawa ke Lembang,” kata Agus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement