Kamis 28 Aug 2025 02:30 WIB

Pertamina Tanam 800 Pohon Mangrove di Kilang Cilacap

Pertamina menanam 800 pohon mangrove di Cilacap sebagai upaya keberlanjutan lingkungan dan dukungan terhadap SDGs.

Rep: antara/ Red: antara
Pertamina tanam 800 mangrove di daerah operasional Kilang Cilacap.
Foto: antara
Pertamina tanam 800 mangrove di daerah operasional Kilang Cilacap.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP, – PT Pertamina (Persero) mengadakan penanaman 800 pohon mangrove di Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, Rabu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Jejak Keberlanjutan Nomor Dua yang bertujuan untuk mengembalikan karbon ke alam sebagai bentuk tanggung jawab lingkungan.

Direktur Transformasi & Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono, menyatakan bahwa penanaman ini adalah upaya untuk mengembalikan karbon dari emisi kegiatan operasional Pertamina. "Dari segi lingkungan, tadi kita telah menanam 800 pohon mangrove," ujarnya dalam acara Jejak Keberlanjutan Series di Cilacap.

Penanaman mangrove dilakukan di Kampoeng Kepiting, Desa Lemah Leutik, Kelurahan Kutuwaru, Kecamatan Cilacap Tengah. Program ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pertamina KPI, yang didukung oleh Pertamina Foundation. Melalui TJSL, masyarakat diharapkan dapat mencapai kemandirian ekonomi, memberikan dampak berganda atau multiplier effect, dan dikenal sebagai program Mamaku (Masyarakat Mandiri Kutawaru).

Pertamina menerapkan prinsip environmental, social, and governance (ESG) dalam setiap kegiatannya untuk memastikan keberlanjutan lingkungan. Agung Wicaksono menambahkan bahwa Pertamina berkomitmen untuk terus mendorong keberlanjutan di mana pun mereka beroperasi, memberikan manfaat positif bagi masyarakat setempat.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa program Mamaku selaras dengan upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs), terutama dalam aksi iklim poin 13 yang berfokus pada penanganan perubahan iklim, serta Asta Cita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement