Rabu 27 Aug 2025 18:15 WIB

Bahlil Ajak Fungsionaris DPP Golkar Bertemu Prabowo di Istana Dua Jam

Kami memutuskan bahwa mendukung Bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia setelah fungsionaris DPP Partai Golkar bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Foto: Antara/Mentari Dwi Gayati
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia setelah fungsionaris DPP Partai Golkar bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan, partai berkambang beringin menganggap semua kandidat yang potensial mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 itu baik. Golkar menandang, yang penting semua pihak dapat berjalan bersama-sama.

Terlepas dari itu, Bahlil menegaskan, partainya saat ini konsisten mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal itu sebagaimana telah diamanatkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2025.

Baca Juga

"Kami di Munas Golkar itu sudah memutuskan. Munas itu adalah forum keputusan tertinggi, telah memutuskan bahwa mendukung Bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran. Bagaimana ke depan, kami meyakini bahwa kalau semuanya itu baik, dan tidak ada yang bisa menghalangi untuk menjalankan kebaikan," kata Bahlil bersama fungsionar Golkar seusai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/8/2025) sore WIB.

Bahlil menyatakan, prinsip Golkar sebenarnya menjalankan amanat Pancasila dan UUD 1945. "Golkar sejatinya lahir untuk bagaimana mewujudkan cita-cita proklamasi, dan menjalankan apa yang ada dalam Pancasila, UUD 1945. Kita tidak pernah mempersoalkan golongan atau siapapun. Yang penting adalah kita bisa bersama-sama," ucap menteri ESDM itu.

Bahlil bersama rombongan dari petinggi Golkar tiba di Istana Kepresidenan, Rabu siang WIB. Mereka langsung masuk menemui Presiden Prabowo. Pertemuan antara Golkar dan RI 1 itu berlangsung selama dua jam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement