REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap muda berbakat Indonesia, Qarrar Firhand akan naik kelas ke Formula 4 pada 2026 nanti. Remaja 14 tahun itu terus mempersiapkan diri agar segalanya berjalan lancar.
Kini Qarrar masih sibuk dengan balapan gokart di benua Eropa. Di tengah padatnya jadwal balap gokart, Qarrar juga melakukan persiapan baik fisik maupun mental agar bisa sukses di F4.
"Persiapan saya banyak gym dan training. Juga formula training. Naik ke Formula tak mudah. Saya baru 14 tahun. Saya bekerja keras semaksimal mungkin," ujar Qarrar saat berbincang dengan wartawan di Jakarta pada Selasa (26/8/2025).
Qarrar sudah menjalani tes perdana dengan mobil Formula 4 pada Juli lalu. Saat itu Qarrar menjajal mobil F4 di Sirkuit Cremona, Italia. Qarrar masih akan menjalani tes dengan mobil F4 selama 10 hari lagi di tahun 2025 ini.
"Qarrar akan berganti-ganti tim saat tes selama 10 hari di tahun 2025 ini. Baru di 2026, Qarrar akan menjalani tes selama 25 hari dengan tim yang sudah tetap," ujar Firhand Ali, ayah Qarrar.
Qarrar cukup puas dengan tes perdananya di Formula 4. Hasil yang didapat Qarrar sudah sangat bagus untuk seorang pemula.
"Saya mencoba yang terbaik. 0,8 detik lebih pelan dari orang yang sudah balapan F4 sekarang. 0,8 untuk yang baru pertama kali coba F4 sudah bagus. Setiap sesi sedetik setengah lebih cepat. Akhirnya jadi selisih 0,8," papar Qarrar.
Agar sukses di Formula 4, Qarrar rutin berlatih fisik tiga jam setiap harinya. Kondisi fisik Qarrar sudah sangat baik. Menurut Firhand Ali, Qarrar sudah 95 persen fisiknya siap untuk ikut Formula 4. Masih tersisa empat bulan lagi, Qarrar diyakini akan siap 100 persen pada 2026.
Qarrar yang kelahiran Jakarta 7 Januari 2011 ini setiap harinya juga dikasih kesempatan sekali menjajal olahraga lain seperti tinju, golf dan bola basket.
Postur Qarrar yang saat ini sudah 173 cm membuatnya akan dikurangi waktu bermain bola basket. Pasalnya dikhawatirkan Qarrar akan semakin bertambah tinggi sehingga akan menyulitkannya saat mengemudikan mobil Formula.
Postur pembalap Formula umumnya tidak tinggi karena tubuh yang lebih pendek dan ringan memberikan keuntungan dalam mengurangi hambatan aerodinamis, hingga mengurangi beban pada kendaraan.
Meski akan menjalani tes Formula 4, Qarrar masih fokus membalap di ajang Gokart. Dalam waktu dekat, Qarrar akan beraksi di Swedia. Qarrar di gokart sudah masuk kategori senior karena faktor posturnya yang tinggi besar.
"Di gokart masih target menang. Tapi kita juga perlu keberuntungan. Saya akan mencoba yang terbaik kalau bisa menang dan podium," tegas Qarrar.
Direktur Teknik Qarrar, Rolland Chong yang mendampingi Qarrar menuju balapan di Swedia nanti menyatakan kalau pembalap muda ini punya masa depan cerah asal ia terus fokus dengan apa yang ia sudah lakukan selama tinggal dan sekolah di Italia sejak 2001 ini.
“Dalam balapan itu faktor luck juga sangat menentukan sehingga terpenting kita terus bisa support aja semua usaha dan upaya yang Qarrar lakukan sambil menunggu hasil akhir yang terbaik,” tutur Rolland yang asli Singapura ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika