REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa Washington memiliki 'kartu luar biasa' untuk menghadapi Beijing. Ia mengisyaratkan bahwa jika AS memilih untuk menggunakannya, maka itu dapat menghancurkan negara ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Meski demikian Trump mengaku bahwa Amerika Serikat memilih untuk mempertahankan hubungan baik dengan Tiongkok, ekonomi global terbesar kedua.
"Kita akan memiliki hubungan yang baik dengan Tiongkok... Mereka memiliki beberapa kartu. Kita memiliki kartu-kartu yang luar biasa, tetapi saya tidak ingin memainkan kartu-kartu itu. Jika saya memainkan kartu-kartu itu, itu akan menghancurkan Tiongkok. Saya tidak akan memainkan kartu-kartu itu," kata Trump, berbicara di Ruang Oval menjelang pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung.
Pernyataan itu muncul sehari sebelum batas waktu ancaman tarif 50 persen Trump terhadap India.
Pemimpin AS tersebut tidak menjelaskan apakah yang ia maksud dari kartu itu adalah alat-alat ekonomi, politik, atau strategis.
Trump kemudian membahas percakapannya baru-baru ini dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan kunjungan ke Beijing.
"Suatu saat nanti, mungkin tahun ini atau segera setelahnya, kami akan pergi ke Tiongkok," kata Trump, seraya menambahkan bahwa mitranya dari Tiongkok telah memberikan undangan.
View this post on Instagram
Ikuti Whatsapp Channel Republika