REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberhasilan Janice Tjen lolos ke babak kedua Grand Slam US Open 2025 menjadi kabar yang membahagiakan rakyat Indonesia. Pihak yang paling mensyukuri keberhasilan ini adalah Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (PP Pelti).
Andi Fajar Asti, Sekjen PP Pelti periode 2024-2029 mengatakan, lolosnya Janice ke babak kedua US Open 2025 adalah sebuah prestasi yang luar biasa. Ia berharap ini jadi momentum kemajuan cabang olahraga tenis di Tanag Air.
"Janice memang petenis yang potensial. Sejak studi di Amerika Serikat, dia fokus di tenis. Dia memulai dari bawah dan kini bisa melejit seperti saat ini. Berbeda dengan petenis lainnya yang tembus Grand Slam junior, Janice tidak lolos di Grand Slam junior tetapi dia langsung tampil di senior," kata Andi saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (26/8/2025).
Andi mengatakan, Pelti memproyeksikan Janice bisa lolos dan tampil di Olimpiade 2028 Los Angeles di sektor tunggal dan di sektor ganda bersama seniornya Aldilla Sutjiadi.
"Janice kita proyeksikan bisa lolos Olimpiade 2028 Los Angeles Amerika Serikat nomor tunggal putri. Oleh sebab itu kita arahkan untuk ikut turnamen yang bisa mengumpulkan nilai, hingga akhirnya bisa lolos ke Grand Slam dimana kita sudah 20 tahun tak pernah lagi mencapainya," ujarnya.
Sedangkan di ganda putri, lanjut Andi, Janice bersama Aldilla juga diharapkan bisa lolos Olimpiade 2028. "Kita berharap Aldilla bisa bertahan di peringkat 50 dunia. Kalau ganda poin dua pemain tunggal digabungkan kemudian dibagi dua."
Pelti juga menargetkan agar tenis menjadi cabang olahraga unggulan Indonesia. Saat ini tenis tidak masuk dalam daftar 13 cabang olahraga unggulan dari Kemenpora sehingga bantuan yang didapat tidak sebesar cabor unggulan.
"Semoga prestasi Janice jadi momentum cabor tenis untuk bisa menjadi cabor unggulan Indonesia, sehingga mendapat perhatian dan bantuan yang lebih dari pemerintah dalam hal ini dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Target kita tenis lolos Olimpiade 2028," jelasnya.
Ia mengatakan, saat ini dukungan dari pemerintah untuk tenis tetap ada. Namun, karena tidak masuk cabang olahraga membuat tenis terkena efisiensi.
"Terima kasih kepada yang sudah membantu Janice mendapat sponsor untuk keperluannya selama mengikuti turnamen di luar negeri," kata Andi.
Janice akan menghadapi juara US Open 2021 Emma Raducanu pada Rabu (27/8/2025) malam WIB. Janice yang bermain dari babak kualifikasi lolos ke babak kedua utama setelah di babak pertama Senin dini hari lalu mengalahkan petenis peringkat ke-25 WTA Veronica Kudermetova 6-4, 4-6, dan 6-4.
Janice menembus 9 final ITF Circuit dengan memenangi 6 di antaranya dan keluar sebagai runner-up 3 kali sepanjang 2025. Ia menjadi runner up di Landisville Challenge 2025 pada Agustus dan di Lexington Open pada Juli.
Sebelumnya, Janice memenangi 6 gelar, yaitu ITF Goyang dan ITF Andong di Korea Selatan, juga ITF Maanshan, ITF Luzhou, dan ITF Taizhou di China.
Janice harus berhadapan dengan Raducanu, yang pernah mencapai rangking 10 dunia. Ia punya rekor 143 menang dan 79 kalah. Raducanu saata ini menempati peringkat ke-36 dunia. Ia punya keunggulan postur tujuh cm (175 cm) dibandingkan Janice (168 cm).
Pertandingan Janice vs Raducanu akan dimulai pada sekitar pukul 22.00 WIB dan disiarkan langsung melalui aplikasi Vidio.
Ikuti Whatsapp Channel Republika