Selasa 26 Aug 2025 11:41 WIB

Yayuk Basuki Yakin Janice Tjen Punya Peluang Besar Kejutkan Raducanu pada Babak Kedua US Open

Yayuk menilai Janice bertipe all around player yang punya variasi pukulan yang bagus.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Janice Tjen, petenis Indonesia yang beraksi di turnamen Grand Slam US Open 2025.
Foto: AP Photo/Frank Franklin II
Janice Tjen, petenis Indonesia yang beraksi di turnamen Grand Slam US Open 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda tenis putri Indonesia Yayuk Basuki menilai Janice Tjen punya modal untuk memberikan kejutan terhadap Emma Raducanu pada babak kedua Grand Slam US Open 2025. Yayuk, yang juga pernah menembus babak kedua US Open, menyatakan peluang Janice mengalahkan Raducanu cukup besar dalam pertandingan Rabu, (27/8/2025) pukul 22.00 WIB.

"Janice merupakan pemain yang memiliki permainan lengkap, variasi pukulannya bagus. Pukulan slice, forehand, dan yang tak kalah penting servis dari Janice sangat baik, tidak mudah dipatahkan oleh lawannya," kata Yayuk.

Baca Juga

Dengan variasi pukulan yang sama baiknya tersebut, menurut Yayuk, hal ini akan menyulitkan Raducanu. Menurut Yayuk, Janice merupakan tipe all around player, yang bisa menyerang dan bertahan sangat baik.

"Ini gaya main yang istimewa yang tidak disukai oleh petenis dunia lainnya. Raducanu tidak cocok dengan pola permainan Janice. Raducanu juga sedang mencari ke permainan terbaiknya. Kepercayaan diri Janice juga sedang di atas saat ini. Apalagi Janice pemain yang baru muncul, jadi lawan masih belum begitu paham dengan permainannya," kata Yayuk menjelaskan keunggulan Janice yang bisa dimaksimalkan untuk membuat kejutan.

Yayuk menyebut kemunculan Janice sama seperti ketika Angelique Widjaja yang mampu menggebrak. Butuh waktu agak lama bagi petenis lainnya untuk mempelajari permainannya. Yayuk yakin US Open ini akan menjadi momentum bagi Janice.

"Apa pun hasil di US Open, saya yakin Janice akan langsung tembus babak utama di Grand Slam lainnya khususnya Australia Open," kata Yayuk.

Menurut Yayuk, banyaknya dukungan dan harapan di media sosial tak akan membebani Janice. Justru, hal itu akan menambah semangat dan motivasi bagi petenis 23 tahun ini untuk terus mencetak prestasi internasional.

Janice lahir di Jakarta pada 6 Mei 2002. Berdasarkan statistik WTA, ia memiliki catatan 104 kali menang dan 19 kali kalah dalam karier profesionalnya. Dengan penampilannya sejauh ini, ranking Janice melonjak ke 149 dunia untuk kategori single setelah mencapai posisi 147 pada 18 Agustus lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement