REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Seluruh pemain tim nasional Indonesia dijadwalkan berkumpul di Surabaya pada 1 September 2025. Mereka akan mempersiapkan diri untuk dua pertandingan FIFA Match Day melawan Kuwait dan Lebanon pada 5 dan 8 September di Stadion Gelora Bung Tomo.
Menurut Sumardji, manajer timnas Indonesia, semua pemain telah dijadwalkan untuk hadir tepat waktu. Pernyataan ini disampaikan saat Sumardji menghadiri pameran foto dan tulisan 90' & Beyond di Jakarta, Minggu (24/8). Timnas, yang dilatih oleh Patrick Kluivert, telah memanggil 27 pemain untuk berpartisipasi dalam pertandingan ini.
Sumardji menambahkan bahwa jadwal kumpul lebih awal akan dimanfaatkan untuk pemusatan latihan intensif sebelum pertandingan. "Kami akan memulai pemusatan latihan beberapa hari sebelum ada dua pertandingan," ujarnya. Selain itu, dia juga tidak menutup kemungkinan untuk menambah pemain jika diperlukan.
Terkait pemain tambahan, Exco PSSI Arya Sinulingga menyebutkan bahwa dua calon pemain naturalisasi, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, sedang ditargetkan untuk menyelesaikan proses naturalisasi secepatnya. "Kami lihat apakah itu bisa selesai. Tentu nanti akan mengikuti perkembangan," ungkap Sumardji.
Pemilihan Kuwait dan Lebanon sebagai lawan timnas Indonesia bukan tanpa alasan. Kedua negara ini dinilai memiliki karakteristik permainan yang mirip dengan Arab Saudi dan Irak, dua tim yang akan dihadapi Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang. Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak pada 12 Oktober di King Abdullah Sports City.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika