Jumat 22 Aug 2025 22:45 WIB

Anak KAO Ajak Siswa Ciptakan Lingkungan Sekolah Sehat

Pemerintah RI punya visi Indonesia Emas 2045, sehingga perlu menyiapkan SDM unggul.

Kao Indonesia kembali menggelar program edukasi Anak KAO (Kreatif, Aktif, Optimis) – Sekolah Sehat 2025 di SMPN 16 Jakarta.
Foto: Antara
Kao Indonesia kembali menggelar program edukasi Anak KAO (Kreatif, Aktif, Optimis) – Sekolah Sehat 2025 di SMPN 16 Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAO Indonesia menggelar program edukasi Anak KAO (Kreatif, Aktif, Optimis) mengajak siswa menciptakan lingkungan sekolah sehat sebagai upaya menciptakan generasi masa depan yang lebih bersih, sehat, dan peduli lingkungan. Langkah itu guna mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045.

"Tahun ini kami melengkapi program edukasi yang telah dilakukan sejak tahun 2016," kata Presiden Direktur Kao Indonesia Shoichi Hasegawa di SMPN 16 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dalam keterangan pers, Jumat (22/8/2025).

Baca Juga

Menurut Shoichi, pemerintah RI memiliki visi menuju Indonesia Emas 2045, sehingga penting mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap dan unggul dimulai dengan anak-anak usia sekolah sebagai target utama. "SDM unggul tersebut harus memiliki delapan karakter utama bangsa dan dipercaya dapat tercapai melalui pembiasaan yang harus dilakukan setiap anak setiap harinya," katanya.

Dari sisi jangkauan program, Anak KAO-Sekolah Sehat 2025 melibatkan sekolah-sekolah di daerah Nusa Tenggara Timur dan Papua. Pada 2025, Kao Indonesia menargetkan lebih dari 10 ribu siswa yang juga menjangkau daerah Indonesia timur, mencakup Timor Tengah Selatan di Nusa Tenggara Timur dan Sentani di Papua, yang bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia.

Inisiatif itu diharapkan mampu menjangkau lebih banyak anak di daerah yang membutuhkan akses edukasi kesehatan dan kebersihan diri. Selain itu, edukasi kebiasaan menjaga kebersihan diri dengan manajemen kebersihan menstruasi dan pubertas pada siswi juga dilakukan baik di rumah dan lingkungan sekolah sebagai dasar fundamental dan menjaga lingkungan melalui kebiasaan memilah sampah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement