Jumat 22 Aug 2025 14:20 WIB

Jokowi Benarkan Wamenaker Noel Ebenezer Bekas Relawannya, Begini Responsnya Terkait OTT KPK

KPK melakukan OTT terkait kasus dugaan pemerasan di Kementerian Ketenagakerjaan.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Mas Alamil Huda
Presiden ketujuh Joko Widodo duduk di dalam mobilnya di depan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Jokowi datang ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan ijazah palsu yang ditudingkan kepada dirinya.
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Presiden ketujuh Joko Widodo duduk di dalam mobilnya di depan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Jokowi datang ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan ijazah palsu yang ditudingkan kepada dirinya.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memberi tanggapan terkait operasi tangkap tangan (OTT) Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel 'Noel' Ebenezer oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi mengapresiasi kinerja baik yang dilakukan oleh lembaga anti rasuah itu. 

“Saya sangat mengapresiasi kerja baik dari KPK,” katanya ditemui di Sumber, Banjarsari, Jumat (22/8/2025).

Baca Juga

Jokowi pun meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang tengah berlangsung. “Kita semua harus menghormati proses hukum yang ada,” katanya. 

Disinggung mengenai namanya yang ikut disebut-sebut lantaran Noel pernah menjadi relawan Jokowi Mania (Joman), Jokowi menanggapi dengan singkat. Meski sempat terdiam sesaat, dengan senyum simpul Jokowi membenarkan. Namun sekali lagi Jokowi meminta tetap mengikuti proses hukum yang ada. 

“(Nama bapak disangkutkan karena Noel dulu relawan Jokowi Mania?) Benar, ya ikuti proses hukum yang ada,” katanya. 

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi penangkapan tangan (OTT) terkait kasus di Kementerian Ketengakerjaan, Kamis (21/8/2025). Dalam operasi tersebut dikabarkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Mawenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel ikut ditangkap. Wakil Ketua KPK Fitro Rochcahyanto membenarkan kabar penangkapan itu.

“Iya.Benar,” kata Fitroh kepada Republika melalui pesan singkat, Kamis (21/8/2025).

Dari sumber internal Republika mengatakan, ada belasan orang yang digelandang ke KPK dari hasil tangkapan tangan itu. Sampai berita ini ditulis, hubungan dan komunikasi melalui sambungan telepon kepada Wamenaker Ebenezer pun tidak ada tanggapan.

OTT yang dilakukan KPK terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel diduga terkait pemerasan. Fitroh Rochcahyanto mengatakan, Noel diduga melakukan pemerasaan terhadap sejumlah pengusaha swasta dalam pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

“Penangkapan terkait dengan dugaan pemerasan yang dilakukan oleh yang bersangkutan (Noel) terhadap perusahaan-perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3,” begitu kata Fitroh saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (21/8/2025). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement