REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat kepolisian menangkap empat pelaku penculikan Kepala Cabang Pembantu (Kacab) BRI, yang ditemukan tewas di area persawahan wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (21/7/2025). Empat pelaku itu diduga melakukan penculikan kepada korban yang berinisial IP sebelum ditemukan tewas.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy mengatakan, empat pelaku itu masing-masing berinisal AT, RS, RAH, dan RW. Tiga orang awal ditangkap di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Sementara nama terakhir ditangkap di bandara wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
"AT, RS, RAH diamankan di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat. Sementara RW diamankan saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri," kata dia melalui keterangannya dikutip Republika, Jumat (22/8/2025).
Resa mengatakan, empat pelaku itu diduga merupakan pihak yang menculik korban. Pasalnya, korban sempat dilaporkan diculik sebelum ditemukan meninggal dunia. "Keempatnya merupakan pelaku penculikan," ujar dia.
Menurut dia, polisi masih terus melakukan pendalaman terkait kasus itu. Polisi juga masih melakukan pengejaran terkait dengan tersangka lain. "Sementara masih dilakukan pendalaman dan masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain," kata dia.
Diketahui, korban IP diduga menjadi korban penculikan di salah satu pusat perbelanjaan kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Setelah itu, korban ditemukan tewas di area persawahan Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, kemarin. Saat ditemukan, kondisi tangan dan kaki korban dalam keadaan terikat, sementara mata terlilit lakban.
Salah satu keluarga korban, Intania Rizky Utami mengaku, keluarga telah memiliki kecurigaan adanya pihak yang membuntuti korban sebelum kejadian itu. Padahal, korban dikenal tidak memiliki musuh.
Adik ipar korban itu pun berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap semua pelaku. Ia juga meminta para pelaku diberikan hukuman yang setimpal. "Kami sudah serahkan semuanya ke Polda Metro Jaya," kata Intan.