Jumat 22 Aug 2025 07:50 WIB

Satgas Garuda Merah Putih II Sukses Airdrop Bantuan ke Gaza Hari Kelima

Dari semula sampai 24 Agustus, misi bantuan diperpanjang sampai 28 Agustus 2025.

Satgas Garuda Merah Putih II terus menyalurkan bantuan ke rakyat Gaza, Palestina dari pesawat C-130J Super Hercules.
Foto: Puspen TNI
Satgas Garuda Merah Putih II terus menyalurkan bantuan ke rakyat Gaza, Palestina dari pesawat C-130J Super Hercules.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih II terus bekerja menyalurkan bantuan dari pemerintah Indonesia kepada rakyat Gaza, Palestina. Bantuan tersebut merupakan sumbangsih dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Memasuki hari kelima dalam pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Gaza, pengiriman bantuan berlangsung secara lancar. Bahkan, Satgas Garuda Merah Putih II mendapat instruksi baru dari misi yang awalnya berlangsung hingga 24 Agustus, kini diperpanjang sampai 28 Agustus 2025.

Baca Juga

Terbang dari Pangkalan Udara King Abdullah II, Amman, Yordania, dua pesawat C-130J Super Hercules tail number A-1339 dan A-1344, sukses menjatuhkan 68 bundel bantuan. Hari pertama menabur 17,8 ton, hari kedua 10,3 ton, hari ketiga, dan hari keempat 22,4 ton bantuan. Adapun bantuan yang disalurkan melalui metode airdrop pada hari kelima sebanyak 11,2 ton.

"Setiap bundel bantuan dengan boks pengkokoh dan parasut udara orang, diterjunkan untuk memastikan bantuan berupa makanan siap saji dan obat-obatan turun dengan keadaan baik dan dapat diterima warga Gaza," kata Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Cba Tedi Rudianto dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Sebanyak 66 personel Satgas tanpa mengenal lelah dan bertarung dengan waktu dan risiko. "Satgas Garuda Merah Putih II melakukan tahap persiapan setiap harinya dan eksekusi melalui penerbangan selama empat jam 20 menit dalam operasi airdrop dari pangkalan Yordania ke daerah sasaran di Gaza," ucap Tedi.

Di bawah langit Gaza, kata Tedi, suara pesawat bergemuruh dan diterjunkan bundel-bundel tersebut. "Semangat berbagi ini adalah panggilan jiwa dari sebuah bangsa yang percaya bahwa kemanusiaan harus dipertahankan, bahwa setiap anak Palestina berhak merasakan harapan dan kebebasan," ujarnya.

Sebelumnya, Komandan Satgas Garuda Merah Putih II, Kolonel Pnb Puguh Yulianto menyampaikan, misi Satgas Garuda Merah Putih II akan diperpanjang hingga 28 Agustus 2025. Hal itu agar semakin banyak bantuan yang langsung dirasakan warga Gaza, yang membutuhkan berbagai makanan, obat-obatan, pakaian layak, dan bantuan lainnya.

Puguh menjelaskan, misi kali ini dilaksanakan atas perintah langsung Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud nyata komitmen Indonesia dalam menjunjung tinggi solidaritas kemanusiaan internasional. "Keberhasilan misi kemanusiaan pada momen kemerdekaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga bukti nyata kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia," jelas Puguh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement