REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Coco Gauff memutuskan untuk berpisah dengan pelatihnya, Matt Dally, menjelang US Open, seperti dilaporkan oleh New York Times pada Kamis. Gauff kini merekrut spesialis biomekanik, Gavin MacMillan, untuk memperbaiki masalah servis yang kerap mengganggunya.
Sejak akhir US Open tahun lalu, Dally telah membantu Gauff dalam memperbaiki pukulan serve dan forehandnya. Namun, setelah permasalahan servisnya kembali muncul pada akhir 2024 dan awal 2025, Gauff merasa perlu melakukan perubahan. Ia melakukan 42 double fault dalam tiga pertandingan di Canadian Open di Montreal, yang berdampak signifikan pada performanya.
Gauff kehilangan banyak poin saat berhadapan dengan Danielle Collins akibat double fault, meskipun akhirnya memenangkan pertandingan tersebut dengan keterampilan dan keteguhan hati. Setelah kekalahan dari Victoria Mboko di Kanada, Gauff kembali menderita 16 double fault saat dikalahkan oleh Jasmine Paolini di perempat final Cincinnati Open.
Gauff kini berharap bahwa MacMillan, yang sebelumnya sukses membantu Aryna Sabalenka mengurangi double fault-nya, dapat memberikan solusi serupa. Sabalenka telah meraih kesuksesan besar setelah merekrut MacMillan, termasuk menurunkan jumlah double fault dan memenangkan tiga gelar Grand Slam.
Coco Gauff dikenal cepat beradaptasi dengan strategi baru. Kurang dari dua bulan setelah merekrut Brad Gilbert, ia menjuarai US Open 2023. Namun, masalah double fault tetap menjadi tantangan, dan kini ia mengandalkan MacMillan untuk analisis dan perbaikan mendalam.
Pengundian utama kategori tunggal US Open akan dimulai Minggu pekan ini (24/8), dan Gauff berharap perubahan ini akan membawanya pada kesuksesan yang lebih besar.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.