Selasa 12 Aug 2025 21:42 WIB

Piala Kemerdekaan 2025: Kecolongan Menit Akhir, Timnas U-17 Ditahan Imbang Tajikistan 2-2

Tajikistan U-17 membobol gawang Indonesia U-17 menjelang waktu normal berakhir.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Timnas Indonesia U-17 saat menghadapi Korea Selatan U-17 di Piala Asia U-17 2025. Indonesia menang 1-0 di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (4/4/2025).
Foto: Dok PSSI
Timnas Indonesia U-17 saat menghadapi Korea Selatan U-17 di Piala Asia U-17 2025. Indonesia menang 1-0 di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (4/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-17 harus puas memetik skor imbang 2-2 pada laga pertama Piala Kemerdekaan 2025. Tim asuhan Nova Arianto ini kecolongan gol pada menit ke-89 saat melawan Tajikistan U-17 di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Selasa (12/8/2025).

Kedua tim saling menebar ancaman sejak kick off dimulai pukul 19.30 WIB. Namun tim asuhan Nova Arianto lebih banyak menerima tekanan. Walau tak mampu menjadi gol.

Baca Juga

Kemudian pada menit ke-35, Mierza yang tak terkawal karena lolos dari jebakan offside mampu mencetak gol. Melanjutkan umpan Fadly Alberto Henga, ia menyambut dengan sundulan untuk menaklukkan kiper Tajikistan Rahmonov Muhammad Rahim. Indonesia memimpin 1-0.
 
Namun dua menit berselang, Tajikistan mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Zarifzoda yang mendapat bola liar di luar kotak penalti, dengan bebas melepaskan tendangan. Ia mengarahkan bola ke sisi yang tak dapat dijangkau kiper Indonesia Dafa Al Gasemi.
 
Menit ke-44 Indonesia memiliki peluang. Tiga kali melepaskan tendangan di kotak penalti, tapi sepakan Evandra masih melambung di atas mistar gawang Tajikistan. 

Setelah bermain imbang 1-1 pada babak pertama, Indonesia tampil lebih menyerang pada paruh kedua. Menit ke-50, Fadly Alberto Henga kembali membawa Indonesia memimpin 2-1. Mendapat umpan dari Eizar Jacob Tanjung, Fadly yang sudah menunggu di kotak penalti menyambut dengan sundulan yang tak terjangkau kiper Tajikistan.

Indonesia kembali mengancam 11 menit berselang melalui kapten tim I Putu Panji. Sayangnya, bola tendangan Putu Panji masih jauh dari sasaran.

Menit ke-78, giliran Tajikistan yang memiliki peluang. Nazriev Muhammad melepaskan tendangan yang masih membentur pemain belakang Indonesia. Bola tepat mengarah ke tangkapan Dafa Al Gasemi

Kesempatan kemudian datang untuk Rafi Rasyiq pada menit ke-83. Sayangnya, ia sudah terperangkap offside ketika menerima bola di kotak penalti.

Empat menit berselang, giliran Muhammad Aldyansyah Taher yang mendapat peluang. Namun bola sepakannya masih melebar. 

Menit ke-89, Tajikistan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol berawal dari umpan Nazried Muhammad di dalam kotak penalti yang diselesaikan dengan baik oleh Ashuraluzoda Nazrullo.

Menit ke- 90+6 Indonesia punya peluang dua kali, pertama tendangan bebas dari Fandi Ahmad Muzaki, bola mampu ditepis kiper Tajikistan. Kemudian tendangan penjuru yang dilepaskan Fandi. Bola disambut Putu Panji, tetapi masih mengenai mistar gawang. Ini peluang terakhir dan skor tetap 2-2.

Pada pertandingan sebelumnya, Mali di luar dugaan menang telak 3-0 atas Uzbekistan. Tiga gol Mali semuanya dicetak oleh Mamadou Doumbia masing-masing pada menit ke-30, 72 (penalti) dan 75. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Timnas Indonesia (@timnasindonesia)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement