Jumat 01 Aug 2025 13:48 WIB

Sambut HUT Ke-80 RI, Prabowo Beri 'Hadiah Kemerdekaan' untuk Masyarakat

Diskon 80 persen, tarif transportasi publik Rp 80, dan libur 18 Agustus 2025.

Presiden RI Prabowo Subianto meluncurkan Logo HUT Ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025)!
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Prabowo Subianto meluncurkan Logo HUT Ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025)!

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI), Presiden Jenderal (Purn) Prabowo Subianto memberikan sejumlah 'hadiah kemerdekaan' kepada masyarakat. Kebijakan itu diambil sebagai bentuk perhatian RI 1 kepada rakyat agar semangat kemerdekaan dirasakan secara luas oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Ini juga bentuk perhatian Bapak Presiden kepada masyarakat di hari kemerdekaan. Ada beberapa hadiah kemerdekaan,” ujar Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro dalam keterangan pers Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/8/2025)

Baca Juga

Salah satu hadiah utama adalah tarif khusus untuk seluruh angkutan publik di Jakarta pada Hari Kemerdekaan. Pemerintah memutuskan bahwa pada 17 Agustus 2025, tarif semua moda transportasi umum memiliki harga spesial.

Pada tanggal 17 Agustus 2025 semua angkutan massal publik di Jakarta baik Jaklingko, Transjakarta, LRT, MRT, dan KRL akan diberlakukan tarif hanya Rp 80. Jadi, mau menggunakan angkutan publik di Jakarta apa saja, tarifnya hanya Rp 80," ujar Juri.

Selain itu, kata Juri, pemerintah bersama pelaku usaha retail modern dan pusat perbelanjaan menginisiasi program diskon nasional yang akan berlangsung sepanjang bulan Agustus. Program itu memberikan potongan harga hingga 80 persen sebagai bagian dari semangat memeriahkan bulan kemerdekaan.

"Hadiah kemerdekaan yang lain juga adalah dalam memeriahkan bulan kemerdekaan juga akan ada program diskon belanja nasional hingga 80 persen yang diinisiasi oleh pelaku usaha retail modern dan pusat perbelanjaan. Jadi, akan ada diskon nasional hingga 80 persen yang diinisiasi oleh pelaku usaha retail, modern dan pusat pembelanjaan," ucap Juri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement