Selasa 29 Jul 2025 20:13 WIB

Menteri Imipas Tinjau Langsung Layanan Kantor Imigrasi Malang

Kantor Imigrasi Malang harus menyediakan pelayanan yang adil dan setara.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengunjungi Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Malang pada Selasa (29/7/2025).
Foto: Kementerian Imipas
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengunjungi Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Malang pada Selasa (29/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengunjungi Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Malang pada Selasa (29/7/2025). Dalam kunjungan tersebut, Menteri Agus meninjau pelaksanaan pelayanan keimigrasian, sekaligus menyapa masyarakat yang sedang menunggu proses layanan.

Tiba di Kantor Imigrasi Malang, Menteri Agus langsung mengecek sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan ramah HAM. Mengingat pengguna layanan imigrasi dari semua kalangan, Kantor Imigrasi Malang harus menyediakan pelayanan yang adil dan setara, terlebih kepada kelompok rentan.

“Mau berangkat umroh, bu?” tanya Menteri Agus kepada pemohon paspor yang sedang menunggu proses.

“Iya pak, baru mau pertama ini, hasil dari kumpul-kumpul duit,” jawab seorang ibu dengan antusias.

Menteri Agus kemudian melanjutkan langkah dan memasuki alur layanan satu per satu. Layanan keimigrasian di Kanim Malang yang ditinjau oleh Menteri Agus seperti proses permohonan paspor, perpanjangan paspor, serta inovasi pelayanan yang telah dijalankan.

Guna menunjang pelayanan keimigrasian, Kanim Malang telah memiliki inovasi antara lain pengambilan paspor drive thru (layanan tanpa turun Kantor Imigrasi Malang), Eazy Izin Tinggal (Eazy Intal), dan layanan komunikasi Forecast Karmila.

Menteri Agus menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik dan penyederhanaan proses layanan. Sepanjang proses layanan keimigrasian, Menteri Agus ingin semua berjalan sesuai prosedur dan bebas dari segala pungutan dan gratifikasi.

“Ada pungutan selain di luar biaya pengurusan?” tanya Menteri Agus kepada pengguna layanan.

“Tidak, pak. Semua gratis, bersih,” jawab seorang pengguna layanan.

Menteri Agus memastikan bahwa seluruh layanan dan fasilitas telah sesuai dengan standar pelayanan publik yang bersih dan transparan. “Ada yang mau disampaikan ke saya? Jika mengalami hambatan, jangan ragu untuk disampaikan ke saya, ya,” pesan Menteri Agus kepada salah satu pemohon paspor.

Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi, dan Kepala Biro Umum Agung Ariwibawa, serta Kepala Kantor Wilayah DItjenpas dan Ditjenim Jawa Timur.

Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum penguatan komitmen seluruh jajaran Kantor Imigrasi Malang dalam meningkatkan kualitas layanan publik, membangun budaya kerja yang berintegritas, dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Imigrasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement