Selasa 29 Jul 2025 14:04 WIB

Gugur Saat Lindungi Warga New York, Polisi Muslim, Didarul Islam Tuai Pujian Sebagai Pahlawan

Didarul Islam meninggalkan dua anak, satu orang istri yang kini sedang hamil.

Polisi New York Didarul Islam terbunuh dalam aksi penembakan massal di Manhattan, New York, Senin (28/7/2025).
Foto: Tangkapan Layar
Polisi New York Didarul Islam terbunuh dalam aksi penembakan massal di Manhattan, New York, Senin (28/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Empat orang terbunuh dalam sebuah penembakan massal di gedung pencakar langit di Kota New York, Senin (28/7/2025). Salah satu korban yakni seorang polisi New York, Didarul Islam (36 tahun). 

Wali Kota New York Erick Adams menggambarkan Didarul Islam sebagai seorang sosok polisi heroik yang menyelamatkan nyawa sambil mempertaruhkan jiwarnya. 

Baca Juga

"Kami kehilangan empat jiwa akibat aksi kekerasan senjata yang tak berperikemanusiaan, termasuk seorang anggota Departemen Kepolisian Kota New York, petugas Didarul Islam," ujarnya. 

Seperti dilansir laman Reuters, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di dalam sebuah gedung perkantoran di pusat kota, dan menewakan empat orang, sebelum pelaku menembak dirinya sendiri.

Adams mengatakan petugas tersebut adalah veteran kepolisian yang telah bertugas selama tiga setengah tahun. "Dia menyelamatkan nyawa, dia melindungi warga New York," kata Adams.

"Dia mencintai kota ini, dan semua orang yang kami ajak bicara menyatakan bahwa dia adalah orang yang beriman dan percaya kepada Tuhan."

Adams mengatakan ia bertemu keluarga petugas tersebut pada Senin malam.

"Saya memberi tahu mereka bahwa dia adalah seorang pahlawan, dan kami mengaguminya karena mempertaruhkan nyawanya," tambah wali kota.

 

Istri Didarul Islam sedang hamil

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement